Rute Penerbangan Wuhan-Jakarta Dibuka Namun Mudik Tetap Dilarang, DPR: Pemerintah Inkonsisten
Ilustrasi Penerbangan (Pixabay)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarief Abdullah Alkadrie mengkritik upaya pemerintah yang buka rute penerbangan Wuhan-Jakarta ditengah pandemi COVID-19 yang belum mengalami penurunan. 

Ia nenilai, dibukanya trek penerbangan ini akan memunculkan ketidakadilan bagi masyarakat Indonesia. Apalagi, pemerintah melaksanakan pelarangan mudik di libur Lebaran tahun ini.

"Pemerintah inkonsisten dengan larangan mudik yang tengah diberlakukan saat ini," ujar Syarief, Selasa, 4 Mei.

Politikus Nasdem itu mengingatkan pemerintah agar memperhatikan terjadinya tren kenaikan kasus pandemi CIVID-19 secara nasional maupun global. 

Rute Penerbangan Wuhan-Jakarta berisiko

Apalagi, kata Syarief, Wuhan merupakan kota yang pertama kali menimbulkan virus mematikan tersebut. Sehingga, dibukanya rute penerbangan Wuhan-Jakarta tidak bisa dijamin aman.

“Saya kira kalau memang tujuannya untuk memperlambat penularan, seharusnya hal seperti dibukanya rute penerbangan Wuhan-Jakarta tidak diterapkan," kata Syarief.

"Supaya juga tidak mencederai rasa keadilan masyarakat yang sekarang terkena larangan mudik oleh pemerintah. Apalagi di bulan Syawal yang selama ini sudah menjadi tradisi mudik," sambungnya.

Karenanya, legislator Kalimantan Barat itu meminta Pemerintah agar membuat kebijakan yang seirama, baik untuk dalam maupun luar negeri.

"Kebijakan harus seirama, maka tidak boleh ada WNA masuk di tengah rakyat Indonesia tidak diperbolehkan mudik," imbau Syarief.

Begitupula tempat wisata, tambahnya, juga harus ditutup karena akan terjadi kerumunan. 

"Ketika kebijakan sudah diputuskan, maka saya harap semua harus tertib sesuai aturan antara pusat dan daerah serta antara luar dan dalam negeri," kata Syarief.

Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul: Rute Penerbangan Wuhan-Jakarta Dibuka tapi Mudik Dilarang, DPR: Pemerintah Inkonsisten, saatnya merevolusi pemberitaan.