YOGYAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengultimatum para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta supaya membawa surat keterangan bebas COVID-19. Apabila tidak, pemudik bakal diharuskan menjalani isolasi.
"Kepada masyarakat yang akan kembali ke jakarta, agar melengkapi diri dengan surat keterangan bebas COVID-19," kata Irjen Fadil dikutip dari aku Twitter @TMCPoldaMetro pada Senin, 17 Mei.
BACA JUGA:
Ancaman Masyarakat
Fadil mengatakan apabila para pemudik dapat lolos dari pos-pos penyekatan, mereka tak akan dapat lolos di jenjang kelompok sosial atau RT/RW.
Alasannya, banyak masyarakat yang telah setuju untuk menolak ketidakhadiran pemudik yang tak mempunyai surat bebas COVID-19.
"Kalau anda lolos di titik penyekatan ini, anda tidak akan lolos di basis komunitas," tegas dia.
Nantinya, sambung Fadil, petugas TNI-Polri dan petugas terkait akan mendata dan menyambangi satu per satu kediaman para pemudik. Mereka bakal diminta untuk menyerahkan bukti surat bebas COVID-19.
"Seluruh RT, RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas itu akan datang. dan jika Anda tidak bisa menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19 itu, mereka akan memaksa anda untuk isolasi mandiri dan swab antigen gratis," kata dia.
"Saya juga sudah membagikan kepada seluruh jajaran termasuk kodam, termasuk pemerintah Provinsi DKI Jakarta," sambung Irjen Fadil.
Sementara itu, Korlantas Polri memperketat pemeriksaan setiap kendaraan yang memasuki wilayah Jabodetabek pada arus balik lebaran dengan mendirikan 109 pos pemeriksaan untuk menggelar tes antigen secara acak yang bertujuan menekan kasus COVID-19.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menyebutkan 72 orang reaktif COVID-19 dari jumlah sampel acak sebanyak 13.675 orang yang menjalani tes antigen pada sejumlah Pos Penyekatan di Indonesia.
"Random test yang dilaksanakan seluruh Indonesia sebanyak 13.675 hari ini, yang reaktif 72 orang,” kata Irjen Istiono di Jakarta, Minggu, 16 Mei malam.
Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul: Kapolda Metro Ultimatum Pemudik Masuk, Tak Lengkapi Surat Bebas COVID-19 Siap-siap Dikarantina, saatnya merevolusi pemberitaan!