Dalam Seminggu Kasus Positif COVID-19 di Sleman Meningkat
Arsip - Tim Posko Dekontaminasi dan Pemakaman Satgas COVID-19 Sleman melakukan pemakaman jenazah pasien COVID-19 (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukkan angka yang terus bergerak naik dalam sepekan mulai 19 hingga 25 Mei an total kasus positif tercatat sebanyak 15.748. 

"Untuk kasus pasien dinyatakan sembuh COVID-19, hingga 25 Mei total tercatat sebanyak 14.478 kasus serta kasus konfirmasi positif meninggal dunia total sebanyak 464 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Rabu. 

Kasus di Sleman Meningkat

Menurut dia, pada 25 Mei tercatat ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 118 kasus, untuk kasus pasien dinyatakan sembuh sebanyak 162 kasus. 

"Kasus konfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia pada 25 Mei bertambah tiga kasus," katanya. 

Ia mengatakan, untuk kasus harian konfirmasi positif COVID-19 pada 24 Mei terdapat penambahan sebanyak 20 kasus hingga total sebanyak 15.630 kasus konfirmasi positif, kasus sembuh nihil dan tetap pada angka 14.316 kasus dan meninggal dunia bertambah tiga kasus hingga total 461 kasus. 

"Pada 23 Mei ada penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 73 kasus, sembuh nihil dan konfirmasi positif meninggal dunia bertambah tiga kasus," katanya dikutip VOI dari ANTARA.

Pada 22 Mei penambahan kasus harian konfirmasi positif COVID-19 tercatat sebanyak 77 kasus, sembuh 97 kasus dan meninggal dunia bertambah empat kasus. 

"Pada 21 Mei ada penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 38 kasus, sembuh nihil dan meninggal dunia bertambah tiga kasus," katanya. 

Sementara pada 20 Mei terdapat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 92 kasus, sembuh bertambah 174 kasus dan meninggal dunia konfirmasi positif sebanyak tiga kasus. 

"Sedangkan untuk penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 pada 19 Mei ada sebanyak 48 kasus, kasus sembuh nihil dan kasua meninggal dunia bertambah empat kasus," katanya.