Huawei Buka Pusat Keamanan Siber & Perlindungan Privasi Termegah
Ken Hu, Rotating Chairman Huawei kiri dan Kepala BSSN Letnan Jenderal Purn Hinsa Siburian (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Huawei resmi membuka pusat transparansi keamanan siber global dan perlindungan privasi atau Global Cyber Security and Privacy Protection Transparency Center terbesarnya di China. 

Pembukaan sarana tersebut dihadiri oleh perwakilan dari GSMA, SUSE, British Standards Institution, serta regulator dari Uni Emirat Arab dan Indonesia yang masing-masing juga menyampaikan pandangan serta gagasan dalam acara pembukaan yang digelar secara virtual.

Huawei Buka Pusat Keamanan Siber

"Keamanan siber menjadi salah satu hal yang sangat penting saat ini,” kata Ken Hu, Rotating Chairman Huawei, di acara pembukaan di Dongguan Center, dalam siaran pers yang dikutip VOI dari ANTARA, Kamis. 

“Ibarat sebuah industri, kita harus saling bekerjasama, berbagi praktik-praktik terbaik, dan membangun kemampuan kolektif dengan pemerintahan, pemangku standar, teknologi dan verifikasi," katanya. 

Ken Hu menambahkan, "Kami perlu meningkatkan kepercayaan regulator dan bahkan kepada publik secara umum terhadap keamanan siber pada sebuah produk dan jasa layanan yang mereka gunakan setiap harinya. Bersama-sama, kami akan mencari cara untuk menyeimbangkan keamanan dan pembangunan di era digital yang semakin terus berkembang." 

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal (Purn) Hinsa Siburian mengatakan, "Selamat dan sukses untuk pembukaan Pusat Transparansi Huawei ini. Semoga ini akan memfasilitasi dan mewujudkan strategi, praktik-praktik dan komunikasi yang diperlukan untuk ekosistem keamanan siber."