Info Gunung Kidul: Dinkes Inisiasi Vaksinasi COVID-19 Terhadap Pelajar
Pelajar tingkat SMA di Kabupaten Gunung Kidul mulai mendapat vaksinasi jenis Sinovac tahap pertama (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menginisiasi vaksinasi COVID-19 terhadap kelompok umur 12-17 tahun atau tingkat pelajar yang berlangsung serentak di sejumlah daerah yang ditunjuk untuk memulai vaksinasi pelajar ini. 

"Vaksinasi terhadap pelajar memang baru dimulai. Vaksinasi bagi pelajar tergantung pada permintaan pihak sekolah. Tahap awal ini, vaksinasi bersifat massal serentak di berbagai daerah yang ditunjuk," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Rabu. 

Dinkes Inisiasi Vaksinasi COVID-19 Terhadap Pelajar

Ia mengatakan pada vaksinasi massal pelajar ini, sasarannya 300 pelajar dari jenjang SMP dan SMA/SMK. Mereka mendapat vaksin jenis Sinovac. Proses vaksinasi hari ini terbagi dalam beberapa kloter. Adapun pelajar SMP mendapatkan kesempatan vaksinasi di kloter pertama atau Rabu pagi. 

"Sejauh ini belum ada permintaan lagi dari sekolah, tapi kalau nantinya ada, tentu akan kami layani," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Dewi mengatakan saat ini vaksinasi masih difokuskan bagi kelompok usia dewasa, pelaku ekonomi, dan lansia. Sejauh ini capaiannya 26 persen dari target 70 persen populasi penduduk yang mendapat vaksin COVID-19. 

"Fokus vaksinasi masih untuk tenaga kesehatan, pelayan publik, pelaku ekonomi dan lansia. Untuk vaksinasi pelajar menunggu vaksin dan permintaan pihak sekolah," katanya. 

Kepala SMP Negeri 2 Wonosari Purwanto mengatakan pihaknya menyiapkan kuota 150 pelajar untuk divaksin. Seluruhnya berasal dari kelas VIII dan IX. 

"Kuotanya tadi sudah terpenuhi, bahkan melebihi target karena yang datang sekitar 165 pelajar," ungkapnya. 

Ia menyambut baik vaksinasi perdana bagi pelajar, karena akan mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang saat ini masih tertunda. 

Ia berharap seluruh pelajar di Gunung Kidul mendapat kesempatan serupa. "Kami berharap setelah adanya vaksinasi terhadap pelajar ini, PTM dapat segera dilaksanakan, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.