YOGYAKARTA - Puluhan sekolah dan rumah sakit hewan setelah mendapat keuntungan dari kepemilikan Bitcoin akan direncanakan El Salvador, dimana negara ini mengadopsi Bitcoin jadi mata uang resmi.
Sekretaris Pers Kepresidenan El Salvador, mengungkapkan rencana tersebut untuk masa depan El Salvador. Pemerintah menyatakan bahwa investasi Bitcoin ternyata menguntungkan. Mereka berencana membiayai proyek pembangunan sekolah dan rumah sakit.
BACA JUGA:
El Salvador Segera Bangun 20 Sekolah dan Rumah Sakit Hewan
Media setempat menginfokan bahwa pembangunan 20 sekolah itu akan dimaksudkan untuk menunjang pengajaran kripto bagi masyarakat setempat dan bergabung dengan 400 sekolah dalam program My New School.
Pada 7 September lalu, El Salvador sah mengumumkan BTC sebagai alat pembayaran yang resmi terlepas dari protes dan kritikan yang datang dari beragam kalangan, mulai dari masyarakat sampai IMF. Sosok yang berperan penting dalam keputusan itu merupakan Presiden Nayib Bukele sendiri.
BitcoinInsider menyebutkan bahwa El Salvador memiliki 1.120 BTC, pembelian terakhirnya dilakukan pada bulan Oktober lalu sebanyak 420 BTC. CEO MicroStrategy, Michael Saylor, menyebutkan bahwa bitcoin adalah “teknologi yang paling mengganggu dekade ini.”
Mengenai proyek rumah sakit hewan, Presiden Nayib Bukele memaparkan bahwa fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan kantor, ruang kelas, auditorium, pos kesehatan, ruang operasi, ruang konsultasi, rehabilitasi, ruang karantina, dan rawat inap. Rumah sakit juga digadang-gadang bakal mampu menangani 32 rontgen, 100 pasien gawat darurat, 384 konsultasi, dan 64 operasi per harinya.
Artikel ini telah tayang dengan judul: Cuan dari Investasi Bitcoin, El Salvador Segera Bangun 20 Sekolah dan Rumah Sakit Hewan, saatnya merevolusi pemberitaan!