YOGYAKARTA - Kamis kemarin hujan mengguyur wilayah kampung nelayan dan kawasan pelabuhan Sadeng di Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengakibatkan banjir yang merendam wilayah tersebut.
"Air mulai mengenangi kampung nelayan dan kawasan Pelabuhan Sadeng sejak pukul 07.00 WIB dengan tinggi (genangan) antara 0,5 meter hingga satu meter. Saat ini, masyarakat dan petugas berupaya membuat aliran supaya air tidak menggenang," kata Koordinator SAR Satuan Perlindungan Masyarakat Wilayah I Gunung Kidul Sunu Handoko.
BACA JUGA:
Banjir Rendam Kampung Nelayan Sadeng Di Gunung Kidul
Berdasarkan laporan warga dan pantauan petugas di lapangan, ia mengatakan, air dari daerah permukiman yang lebih tinggi mengalir ke kawasan Sadeng melalui alur Sungai Purba.
Sunu mengatakan, warga kampung nelayan sebagian diungsikan di Pos TNI AL saat banjir melanda permukiman mereka.
"Sampai saat ini, tidak ada laporan korban jiwa. Kami berusaha menyelamatkan benda berharga milik nelayan yang ada di kampung nelayan supaya tidak hanyut terbawa air," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Musibah Tempat (BPBD) Gunung Kidul Edy Basuki mengatakan bahwa banjir mencakup sebagian komponen kawasan Girisubo, termasuk wilayah pantai dan kampung nelayan Sadeng.
Tetapi, dia melanjutkan, BPBD belum mendapatkan laporan yang lebih rinci mengenai imbas banjir di kawasan itu.