Telah Lama Dinyatakan Mati Secara Biologis, Hiu Tope hingga Spurdog Kembali Muncul di Sungai Thames London
Sungai Thames London, Inggris. (Wikimedia Commons-Sheila Thomson)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kita bisa menemukan Kuda laut, belut, anjing laut hingga hiu berbisa, semuanya telah ditemukan di Sungai alias sungai London.

Sebuah survei oleh Zoological Society of London (ZSL) mengungkapkan "berita positif" untuk satwa liar, dan pemulihan ekosistem, kata lembaga tersebut Rabu lalu.

Lama Dinyatakan Mati Secara Biologis

Mengutip CNN 10 November, Sungai Thames yang menjadi salah satu ikon London, ibukota Inggris, dinyatakan mati secara biologis pada tahun 1957.

Tapi sekarang, makhluk mengejutkan, seperti hiu termasuk tope, starry smooth-hound dan spurdog, ikan ramping berukuran sekitar 23 inci dan ditutupi duri berbisa, ditemukan di sungai ini.

Spurdog dapat ditemukan di air yang dalam, dengan duri di depan dua sirip punggung hiu mengeluarkan racun yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak pada manusia.

Sementara, Hiu tope, yang memakan ikan dan krustasea dan dapat mencapai 6 kaki dan hingga 106 pon, tidak pernah melancarkan serangan tanpa alasan terhadap manusia, menurut Wildlife Trusts Inggris.

Adapun starry smooth-hound, yang bisa mencapai hingga 4 kaki dan 25 pon, kebanyakan memakan krustasea, kerang, dan moluska.

Namun, jumlah spesies ikan yang ditemukan di daerah pasang surut sungai telah menunjukkan sedikit penurunan, dan para ilmuwan konservasi telah memperingatkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami alasannya.

Sungai sepanjang 215 mil, rumah bagi lebih dari 115 spesies ikan dan 92 spesies burung, menghadapi ancaman polusi dan perubahan iklim, ZSL memperingatkan. Sungai juga menyediakan air minum, makanan, mata pencaharian dan perlindungan dari banjir pesisir kepada masyarakat sekitar.

Perubahan iklim sudah meningkatkan temperatur Thames rata-rata 0,2⁰C per tahun, kata ZSL, memperingatkan ini "melukiskan ilustrasi yang mengkhawatirkan" apabila dikombinasikan dengan kenaikan permukaan laut.

Untuk dikenal, ketinggian air sudah meningkat semenjak pemantauan diawali pada tahun 1911 di komponen pasang surut Sungai Thames, naik di sebagian spot rata-rata 0,17 inci per tahun semenjak 1990.

"Ketika suhu air dan permukaan laut terus meningkat di atas garis dasar bersejarah, satwa liar muara akan sangat terpengaruh, melalui perubahan siklus dan rentang hidup spesies," ZSL memperingatkan dalam sebuah pernyataan.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Kabar Baik, Sempat Dinyatakan Mati Secara Biologis, Sungai Thames London Kini Dihuni Hiu Tope hingga Spurdog, saatnya merevolusi pemberitaan!