Kabar Yogyakarta: COVID-19 Bertambah 372, Yogyakarta Sumbang Kasus Tertinggi
Salah satu siswa SD di Kota Solo sedang menjalani tes usap pada program surveilans. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Bertambahnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Kamis mencapai 372 kasus dengan provinsi yang menyumbang penambahan kasus tertinggi yakni Yogyakarta sebanyak 79 kasus seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan.

Siaran pers Kemenkes yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, memperlihatkan DKI Jakarta menempati urutan kedua dengan penambahan 54 kasus.

Disusul Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan masing-masing 45 kasus dan 44 kasus. Selanjutnya, Jawa Timur berada di posisi kelima dengan penambahan 32 kasus.

Yogyakarta Sumbang Kasus Tertinggi

Menurut Kemenkes, pada Kamis terdapat 25 provinsi dengan penambahan jumlah kasus positif COVID-19 di bawah 10 kasus serta terdapat tujuh provinsi yang tidak mengalami penambahan jumlah kasus positif COVID-19 yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Sementara jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air pada Kamis tercatat ada 16 pasien dengan provinsi Jawa Tengah berada di urutan teratas karena delapan pasien meninggal.

Jawa Timur dan Papua di posisi kedua dan ketiga dengan masing-masing provinsi mencatatkan tiga dan dua pasien meninggal.

Berikutnya DKI Jakarta, Kalimantan Tengah dan Lampung dengan masing-masing satu pasien meninggal seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan COVID-19 di Tanah Air pada Kamis mencapai 293 pasien dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang provinsi Jawa Tengah dengan 62 pasien sembuh. Posisi kedua ditempati Jawa Barat dengan 54 pasien sembuh.

DKI Jakarta di posisi ketiga dengan 42 pasien sembuh. D.I. Yogyakarta dan Jawa Timur di urutan keempat dan kelima dengan masing-masing provinsi mencatatkan 20 pasien sembuh.

Secara nasional, jumlah kasus aktif turun sebanyak 63 kasus menjadi 8.040 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini sebanyak 285.422 spesimen dengan positivity rate sebesar 0,21 persen.