Berita Kulon Progo: Kasus harian COVID-19 di Kulon Progo Bertambah 104 Kasus
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, DIY Baning Rahayujati. (FOTO ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu dalam waktu 24 jam terakhir, memecahkan rekor dengan penambahan 104 kasus baru, sehingga total kasus aktif di wilayah ini sebanyak 325 kasus yang dinyatakan oleh Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Wates, Ibu Kota Kabupaten Kulon Progo, Sabtu, mengatakan perubahan situasi COVID-19 per 12 Februari 2022 sebanyak 104 kasus baru dari 70 pasien hasil tes usap PCR dan 34 dari tes usap antigen.

"Hari ini, penambahan kasus harian COVID-19 tertinggi sejak awal 2022," katanya.

Ia mengatakan penambahan kasus COVID-19 ini juga berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan COVID-19 dan jumlah rukun tetangga (RT) dengan kriteria zonasi.

Kulon Progo Kian Bertambah 104 Kasus

Saat ini, keterisian bangsal rumah sakit dengan pasien COVID-19 sebesar 6,4 persen dari total 125 tempat tidur yang tersebar di dua rumah sakit milik pemerintah dan tujuh rumah sakit swasta. Sedangkan keterisian bangsal rumah sakit dengan pasien COVID-19 dan suspek sebanyak 14,4 persen.

RSUD Wates dengan dari 39 tempat tidur terisi 20 tempat tidur, RSUD NAS ada 45 tempat tidur terisi empat pasien, rumah sakit swasta dari 32 tempat tidur terisi satu pasien.

"Mayoritas pasien aktif di Kulon Progo melakukan isolasi mandiri," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik, mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

"Protokol kesehatan kunci untuk menekan penyebaran COVID-19," kata Baning Rahayujati.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Joko Satya Agus Nahrowi mengatakan saat ini, jumlah RT yang masuk zona kuning sebanyak 209 RT atau 4,67 persen dari total 4.478 RT, zona oranye satu RT.

"Sampai saat ini, belum ada zona merah penyebaran COVID-19," katanya.