Berita Jogja: Jelajah Menara Eiffel Di Taman Pintar Diperbarui Lebih Tampil Interaktif
Dubes Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard di sela peresmian kembali zona Jelajah Menara Eiffel di Taman Pintar Yogyakarta

Bagikan:

YOGYAKARTA - Tampil lebih interaktif bagi pengunjung yaitu dengan penambahan peraga yang memungkinkan pengunjung merasa berada di ketinggian menara karena zona Jelajah Menara Eiffel yang berada di Taman Pintar Yogyakarta selesai diperbarui.

Dubes Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard menyempatkan hadir secara langsung ke Taman Pintar untuk meresmikan kembali zona yang sudah diperbarui tersebut, Kamis.

Jelajah Menara Eiffel Di Taman Pintar

“Renovasi zona ini didukung oleh berbagai pihak dan kini dilengkapi dengan animasi interaktif yang diberi nama 'Di Atas Kekosongan',” kata Chambard di sela peresmian.

Ia berharap, kerja sama antara Kedutaan Besar Perancis, Institute Francais Indonesia (IFI) dan Taman yang sudah terjalin selama lebih dari 10 tahun bisa terus berjalan dengan baik dan menghasilkan berbagai program yang bermanfaat untuk masyarakat.

Zona Jelajah Menara Eiffel di Taman Pintar pertama kali dibuka pada September 2017 dan menarik banyak pengunjung untuk mendatanginya.

“Bagi masyarakat Prancis, Menara Eiffel juga menjadi bukti kecakapan negara tersebut di bidang teknik. Saat selesai dibangun, menara yang menjulang cukup tinggi tersebut langsung menjadi ikon Perancis,” katanya.

Selain menampilkan berbagai peraga interaktif, di zona tersebut juga ditampilkan beberapa bagian kecil dari Menara Eiffel seperti baut besi yang asli hingga detail kerangka konstruksi menara yang dibangun oleh Gustave Eiffel tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Retno Yuliani mengatakan zona yang tampil baru tersebut semakin interaktif.

“Konten utamanya memang menampilkan berbagai informasi tentang Menara Eiffel dan Paris. Ada informasi tentang infografis menara, informasi periode pembangunan hingga video iluminasi pencahayaan di Prancis,” katanya.

Pengunjung pun juga bisa menikmati suasana menara melalui foto yang bisa digeser 360 derajat melalui layar sentuh.

“Untuk peraga yang baru ditambahkan adalah semacam jembatan atau papan titian di atas kotak kaca yang di dalamnya berisi gambar menara dari ketinggian,” katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Pengunjung bisa melewati titian kecil tersebut dan ketika melihat ke arah kotak kaca akan merasa seperti sedang berada di ketinggian menara.

Retno berharap, perubahan wahana tersebut akan semakin memberikan pengalaman berharga kepada pengunjung yang datang. Pengunjung pun memperoleh informasi yang lengkap tentang menara dan negara Prancis.

Saat ini, Taman Pintar Yogyakarta memiliki 55 zona dengan lebih dari 1.400 alat peraga.

Pada tahun ini juga akan ada penambahan satu wahana baru hasil kerja sama dengan BNN yang akan segera diluncurkan.