Berita Kulon Progo: Kasus Positif COVID-19 Kulon Progo Tinggal 23 Pasien
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dari total 22.244 kasus selama pandemi di Kabupaten Kulon Progo pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tinggal 23 pasien.

"Hari ini, pasien terkonfirmasi COVID-19 yang selesai isolasi sebanyak dua pasien, sehingga pasien yang masih aktif baik yang dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri tinggal 23 pasien," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Ahad.

Kasus Positif COVID-19 Kulon Progo

Ia mengatakan penambahan kasus COVID-19 di Kulon Progo pada Desember ini selalu di bawah lima kasus per hari. Sehingga, perkembangan COVID-19 di Kulon Progo membaik, semoga tidak ada penambahan kasus yang signifikan.

Pada Jumat (23/12) bertambah dua kasus, Sabtu (4/12) nihil kasus, dan hari ini bertambah satu kasus.

Adapun total terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo selama pandemi sebanyak 22.244 kasus dengan rincian 23 masih isolasi, 21.783 selesai isolasi, dan 438 meninggal dunia.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, sehingga dapat menekan penambahan COVID-19," imbaunya.

Baning mengatakan berdasarkan prediksi beberapa ahli kesehatan, apabila masyarakat tidak patuh pada arahan pemerintah menaati protokol kesehatan dan berpergian libur akhir tahun, kemungkinan kasus COVID-19 akan meningkat kembali pada akhir Januari atau awal Februari 2022.

"Kami mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat, jangan sampai lengah," ujarnya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Kemudian, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Fajar Gegana mengimbau terhadap masyarakat tak lengah dan kendur dalam menggunakan protokol kesehatan agar tak terjadi gelombang ketiga penyebaran COVID-19 yang diperkirakan terjadi sesudah libur Natal dan Tahun Baru 2022.

"Pada prinsipnya, kami terus mengimbau agar masyarakat tidak euforia dalam menyambut libur Natal dan tahun baru. Kita saat ini memang sedang diberikan ruang. Namun, jangan sampai abai dan kendur dalam menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Ia mengatakan saat ini, Sagtas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa akan kembali mengintensifkan pengawasan kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19.

"Kami mempersiapkan pengetatan baik operasi maupun edukasi. Satgas COVID-19 di tingkat kecamatan dan desa, kami sampaikan agar masyarakat tidak kendur menerapkan protokol kesehatan. Kita dorong lembaga vertikal di Kulon Progo juga ikut mengantisipasi libur natal dan tahun baru," katanya.