YOGYAKARTA - Alun-alun Wates pada saat pergantian tahun, mulai dari 31 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022, dalam upaya mencegah terjadinya kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan COVID-19 pada perayaan Tahun Baru rencananya akan ditutup sementara oleh pihak Pemerintah Kabupaten Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bupati Kulon Progo Sutedjo di Kulon Progo, Selasa, mengatakan bahwa penutupan alun-alun dilakukan mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan COVID-19 pada saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
BACA JUGA:
Tutup Alun-Alun Wates Saat Pergantian Tahun
"Inmendagri tersebut secara jelas mengatur penutupan alun-alun selama dua hari, berlaku untuk semua wilayah, tidak hanya di Kulon Progo," kata Sutedjo.
Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten tetap mengizinkan objek wisata dibuka untuk umum selama libur akhir tahun dengan syarat protokol kesehatan dijalankan.
Bupati mengatakan, pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat untuk mencegah peningkatan penularan virus corona semasa libur Natal dan Tahun Baru.
"Saat ini kasus penambahan harian COVID-19 sudah melandai, jangan sampai Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 menimbulkan gelombang ketiga penyebaran COVID-19. Untuk itu, kami mengharapkan semua pihak untuk bisa menahan diri saat libur nanti dan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sudarna mengatakan bahwa dinas berupaya memastikan tidak ada warga yang beraktivitas di Alun-alun Wates selama alun-alun ditutup. Para pedagang sudah diminta berjualan di tempat lain selama alun-alun ditutup.
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Satpol PP serta Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tingkat kabupaten terkait dengan pengamanan ruang publik tersebut," katanya.