YOGYAKARTA - Inisiatif Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta berkolaborasi dengan para seniman yang menggelar pameran seni rupa bertema "Bersama dalam Beda, Berbeda dalam Sama", yang diapresiasi oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi.
Kepala BPIP dikutip dari siaran pers Humas UIN Yogyakarta disela meninjau pameran, Jumat, mengatakan, pameran seni rupa yang digelar sejak tanggal 15 sampai 22 Desember dengan tema kebangsaan tersebut sejalan dengan transformasi UIN Sunan Kalijaga.
BACA JUGA:
"Universitas ini berubah menjadi UIN Sunan Kalijaga melalui Keppres Nomor 50 Tahun 2004 yang ditandatangani Presiden Megawati. Tema pameran sesuai dengan visi Ibu Megawati yang mengedepankan persatuan dan kebhinekaan," kata Yudian.
UIN Yogyakarta Gelar Pameran Seni Rupa
Yudian mengatakan, bahwa pesan keberagaman Indonesia yang disampaikan melalui karya seni yang indah dan syarat makna merupakan cara jitu untuk menumbuhkan rasa kebangsaan.
"Karya-karya seni rupa yang ditampilkan di pameran ini bisa menghidupkan 'roso', melatih kepekaan berbangsa, sehingga Pancasila bisa meresap dalam setiap dimensi kehidupan," kata Yudian.
Kepala BPIP mengatakan, bahwa Rektor UIN Suka Yogyakarta Prof Almakin merupakan rektor sekaligus pelukis pertama dalam sejarah berdirinya UIN Sunan Kalijaga.
"Harapan saya kegiatan semacam ini bisa diadakan setiap tahun, tentu sebagai upaya bersama menjaga nilai-nilai Pancasila dengan berbagai cara yang mudah dipahami dan diterima masyarakat luas," kata Yudian yang dikutip VOI dari ANTARA.
Pameran seni rupa melibatkan lebih dari 70 seniman yang memamerkan karya seni mereka dalam berbagai medium seperti lukisan, grafiti, dan seni instalasi. Beberapa seniman terdepan Indonesia bergabung dalam eksibisi ini seperti Butet Kartarejasa dan Nasirun.
Pada kesempatan itu, Yudian menikmati karya-karya seni rupa yang bertutur tentang toleransi, persatuan dan tema-tema sosial kontemporer, di sisi ruang pameran, Yudian berpose di depan lukisan Buya Syafi’i, anggota Dewan Pengarah BPIP.