Berita Gunung Kidul: Pemkab Belum Ada Rencana Mengurangi Jumlah Siswa PTM 100 Persen
Pembelaran Tatap Muka di Kabupaten Gunung Kidul. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dalam upaya mengurangi jumlah siswa bagi sekolah yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku belum merencanakannya.

"Sampai saat ini, seluruh sekolah masih menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Saat ini, perkembangan kasus COVID-19 di Gunung Kidul masih landai, sehingga tidak ada alasan bagi kami mengurangi atau menghentikan PTM penuh," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul Winarno di Gunung Kidul, Rabu.

Winarno beralasan saat ini Gunung Kidul masih menerapkan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sehingga belum ada perubahan pada PTM penuh. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Gunung Kidul, saat ini masih ada sembilan kasus aktif COVID-19, namun tidak ada satupun yang berstatus pelajar.

Mengurangi Jumlah Siswa PTM 100 Persen

"Berdasarkan hasil evaluasi tiap mingguan, PTM penuh berjalan lancar. Protokol kesehatan diterapkan ketat di setiap sekolah. Sehingga kami pastikan PTM masih aman," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan Pemkab Gunung Kidul sudah siap menghadapi potensi lonjakan kasus COVID-19. Sebab pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

Namun demikian, ia meminta semua pihak terlibat dalam agar sosialisasi dan edukasi terkait protokol kesehatan (prokes) pada masyarakat lebih digencarkan. Selain itu, pemkab juga melakukan percepatan vaksinasi.

"Segala upaya telah kami lakukan, mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19. Kami mengimbau kepada masyarakat taat protokol kesehatan," katanya.