Berita Bantul: SAR Menemukan Korban Tenggelam di Sungai Bantul Dalam Kondisi Tak Bernyawa
Proses evakuasi jasad korban tenggelam di Dam Dadapan Sungai Opak, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, oleh tim SAR gabungan

Bagikan:

YOGYAKARTA - Regu Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Rabu (23/2) malam menemukan Sriyanto (37), pemancing yang dilaporkan karam di Dam Dadapan Sungai Opak, Desa Wukirsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (22/2), dalam keadaan meninggal dunia.

"Pada Rabu (23/2) tengah malam sekitar pukul 23.26 WIB, korban terlihat mengapung di permukaan Dam Kiaran, kurang lebih berjarak 50 meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta, L Wahyu Effendi dalam taklimat media di Yogyakarta, Kamis.

SAR Menemukan Korban Tenggelam di Sungai

Ia menjelaskan tim SAR gabungan yang sedang melakukan pemantauan saat itu langsung mengevakuasi jasad Sriyanto (37), warga Pucung Karangasem, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul ke pinggir sungai untuk diidentifikasi dari Inafis Polres Bantul.

Setelah diketahui bahwa jasad tersebut adalah Sriyanto, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

"Dengan ditemukannya satu korban tenggelam di Dam Dadapan Sungai Opak, maka operasi SAR dinyatakan ditutup, dan unsur Tim SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Menurut dia, sebelum korban diketemukan, juga telah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan, pada pencarian hari pertama, Rabu, SAR Gabungan menurunkan peralatan seperti aqua eye milik Basarnas, ROV milik Ditpolair Polda DIY, serta Drone Kapal milik Sultas Agung Rescue Divisi Drone.

"Selain menurunkan peralatan tersebut Tim SAR Gabungan juga melaksanakan penyisiran dengan body rafting. Pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB dengan hasil nihil," katanya.

Dia mengatakan, setelah dihentikan sementara pencarian, Tim SAR Gabungan melaksanakan evaluasi hasil pencarian hari pertama serta menyusun rencana operasi untuk rencana pencarian pada hari ke dua atau Kamis (24/2).

"Untuk malam hari pencarian tetap dilakukan dengan pemantauan di darat dan tidak ada aktivitas pencarian di dalam sungai," kata  L Wahyu Effendi.

Sementara itu Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, pada Selasa (22/2), sekitar pukul 16.00 WIB, mendapat laporan telah terjadi orang hilang di sekitar Dam Dadapan Sungai Opak, Wukirsari, Bantul. Korban laki-laki atas nama Sriyanto (37), alamat Karangasem, Desa Wukirsari, Bantul.

"Korban Sriyanto memancing di sekitar Dam Dadapan dari pagi, namun sampai malam korban belum pulang, keluarga sudah mencari di lokasi dan belum ditemukan, hanya ditemukan tas korban di bawah Dam Dadapan, dan motor di Dam Demi, Sungai Opak," katanya.

Saatnya merevolusi pemberitaan Jogja.Voi.id!