Berita Bantul: Kasus Aktif COVID-19 di Bantul Capai 5.838 Orang
Posko COVID-19 Terpadu Bantul, DIY (Foto Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat kasus aktif atau yang menjalani isolasi karena terpapar virus corona kini mencapai 5.838 orang, menyusul adanya tambahan 723 kasus baru dalam sehari terakhir.

Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Bantul yang dikutip dari laman Pemkab di Bantul, Jumat, tambahan kasus baru tersebar di 17 kecamatan se-Bantul, dengan tiga terbanyak dari Banguntapan 121 orang, Sewon 110 orang dan Bantul 81 orang.

Bantul Capai 5.838 Orang

Meski demikian, tambahan kasus konfirmasi hari ini disertai dengan data pasien COVID-19 yang sembuh berjumlah 112 orang, terbanyak dari Sewon 31 orang, Bantul 19 orang, dan Pundong 18 orang seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Sementara untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir tercatat satu orang dari Kecamatan Imogiri.

Dengan perkembangan kasus COVID-19 harian itu, maka total kasus positif di Bantul secara kumulatif sejak awal pandemi hingga kini sebanyak 63.591 orang, telah sembuh 57.159 orang dan meninggal total tercatat 1.594 orang.

Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi maupun karantina di rumah sakit atau selter terpadu di Bantul saat ini sebanyak 5.838 orang.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Bantul Joko Purnomo mengajak masyarakat bersama-sama memutus penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Selain itu, katanya, guna menekan angka penularan kasus COVID-19, varian omicron, yang dinilai cukup mudah dan cepat menular, Satgas COVID-19 Bantul yang terdiri dari unsur Satpol PP, TNI, Polri serta dinas perhubungan terus melakukan Operasi Patuh Protokol Kesehatan.

Sementara itu, terkait capaian vaksinasi COVID-19 di Bantul, untuk dosis satu sebanyak 786.551 orang (87,64 persen) dari 899.352 sasaran, dosis dua sebanyak 750.400 orang (82,44 persen), sedangkan dosis tiga atau penguat 46.128 orang.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!