Berita Kulon Progo: Pemkab Kulon Progo Mengembangkan Pelayanan Digital "Posyandu_Ku"
Bupati Kulon Progo Sutedjo meluncurkan aplikasi digital Posyandu_Ku di Desa Kranggan, Kecamatan Galur, pada Selasa (1/3). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Kulon Progo)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengembangkan pelayanan digital “Posyandu_Ku” dan “Simpel Untukmu” di Desa Kranggan, kabupaten setempat sebagai proyek percontohan pelayanan administrasi pemerintahan tingkat desa.

Kepala Desa Kranggan, Kecamatan Galur Sukriyatna di Kulon Progo, Selasa, menyampaikan inovasi layanan digital tersebut merupakan upaya pemerintah desa dalam memberikan pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan dan akuntabel kepada masyarakat.

Mengembangkan Pelayanan Digital "Posyandu_Ku"

''Posyandu_KU merupakan aplikasi yang memudahkan pencatatan dan pelaporan layanan Posyandu secara paperless, sedangkan aplikasi Simpel Untukmu merupakan layanan administrasi penerbitan surat-menyurat yang dibutuhkan masyarakat, seperti membuat surat keterangan, surat pengantar,dan berbagai layanan lainnya," kata Sukriyatna.

Ia mengatakan kegiatan Posyandu yang dulu pakai manual mengisi formulir, sekarang cukup dengan aplikasi "Posyandu_KU", dan untuk memudahkan masyarakat yang membutuhkan surat menyurat bisa melalui "Simpel Untukmu", tidak perlu ke sini, langsung isi di telepon genggam, nanti diambil petugas.

Aplikasi tersebut bisa langsung digunakan dan diakses melalui telepon genggam dari rumah. Namun, apabila masyarakat belum memiliki perangkat yang memadai, warga masih mendapatkan pelayanan dengan datang ke kantor desa dengan menunjukkan KTP.  Bagi yang belum punya tetap bisa datang langsung ke kantor dengan menyampaikan Nomor Induk Kependudukan.

"Kami berharap ke depan Posyandu_KU dapat terintegrasi dengan sistem informasi di Puskesmas, sehingga memudahkan penanganan lanjutan terhadap pelayanan kesehatan bayi dan balita di wilayah Desa Kranggan," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo Agung Kurniawan mengatakan kedua aplikasi tersebut menjadi proyek percontohan untuk pelayanan publik atau pelayanan administrasi pemerintahan di tingkat desa.

"Keduanya nantinya dimasukkan atau diintegrasikan di Sistem Informasi Desa (SID), sehingga lebih mudah direplikasi di seluruh desa. Kami berharap aplikasi ini bermanfaat dan masyarakat lebih gampang menggunakannya, maka kelurahan lainnya akan mereplikasi. Kita menyambut baik, saat ini desa-desa sudah masuk ranah milenial dan pelayanan berbasis elektronik," kata Agung.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka pelaksanaan peningkatan kualitas layanan publik di Kulon Progo, ditambah di masa pandemi aplikasi tersebut juga mampu mengurangi kontak fisik di tengah masyarakat, sehingga mengurangi dampak penularan COVID-19.

Sutedjo berharap inovasi yang telah dikembangkan di Desa Kranggan ini juga diikuti di desa-desa lain di Kabupaten Kulon Progo.

"Apalagi, di masa pandemi seperti ini, tentunya kita dipaksa mengurangi kontak fisik yang ada, sehingga teknologi menjadi salah satu alternatif utama dalam memberikan pelayanan pemerintahan, termasuk layanan pendidikan, kesehatan yang dilaksanakan secara daring," kata Sutedjo.

saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!