Berita Gunung Kidul: PHRI Gunung Kidul Diminta Mendukung Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta. (ANTARA

Bagikan:

YOGYAKARTA - Bupati Gunung Kidul Sunaryanta meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan peluang pembukaan 27 objek wisata pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.

Sunaryanta di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata dibatasi hingga 25 persen dari total kapasitas, sehingga kurang menguntungkan bagi pelaku jasa usaha pariwisata.

"Kami berharap dengan dibukanya 27 destinasi wisata saat ini memberikan dampak baik bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunung Kidul," kata Sunaryanta.

PHRI Gunung Kidul Diminta Mendukung

Ia juga berharap  seluruh anggota PHRI Gunung Kidul tertib membayar pajak. Berdasarkan pemantauan saat ini tingkat kesadaran masih sangat minim.

"Kami menyadari pandemi COVID-19 menyebabkan usaha pelaku wisata yang tergabung dalam PHRI kurang maksimal, namun kami tetap berharap membayar pajak sesuai kewajiban," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Sementara itu, Ketua BPC PHRI Gunung Kidul Sunyoto mengatakan rapat kerja cabang PHRI Gunung Kidul digelar dengan semangat guyup bersama untuk menghasilkan kebijakan yang akan dijalankan setahun ke depan.

Menurut Sunyoto saat ini mempunyai 94 anggota aktif. Dari jumlah tersebut sebagian pengusaha mengelola usaha mereka di pantai dan di pusat Kota Wonosari.

“Pengelola hotel sebanyak 40 persen, restoran 46 persen dan lain-lain 14 persen. Untuk hotel kurang lebih 37 berada di wilayah pantai, dan 14 persen di pusat Kota Wonosari,” kata Sunyoto.

Pihaknya juga berharap dukungan dari Pemkab Gunung Kidul baik dalam komunikasi maupun kolaborasi event serta kebijakan yang berpihak pada PHRI. Hasil rakercab ini akan dijadikan bahan pada Rakerda PHRI yang akan dilaksanakan November mendatang.

“Rakernas PHRI juga akan digelar di Gunung Kidul pada 2023. Mohon dukungan bupati,” kata Sunyoto.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!