Berita Yogyakarta: Tarawih di Masjid Gedhe Menerapkan Prokes Meski Jarak Saf Dikurangi
Suasana salat tarawih berjamaah di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, Sabtu malam. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Takmir Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta menggelar shalat tarawih berjamaah pada Sabtu malam, dengan menerapkan protokol kesehatan meski jarak saf antarjamaah mulai dikurangi.

Pantauan ANTARA, jarak antarjamaah shalat tarawih di masjid milik Keraton Yogyakarta itu tetap terjaga, meski rentangnya tidak lagi mencapai 1 meter.

"Jarak saf memang berkurang dibandingkan saat awal pandemi dulu yang sampai 1,5 meter. Sekarang masih ada jarak tapi memang sudah agak rapat," kata takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Jujuk Inhari Edi saat ditemui seusai shalat tarawih seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Tarawih di Masjid Gedhe

Menurut Jujuk, pengaturan jarak saf tersebut telah mendapat persetujuan dari salah seorang pengarah Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah yang juga penasihat takmir Masjid Gedhe Kauman.

"Kalau landai shalatnya agak rapat, kalau kasus COVID-19 meningkat kita tarik lagi," ujar dia.

Kendati jarak saf dikurangi, Jujuk memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan secara ketat sehingga potensi penularan corona tetap bisa dicegah.

"Prokes bagi kami tetap yang utama karena kalau sampai ada klaster dan masjid ini ditutup kita juga yang rugi," ucap dia.

Mulai dari pengukuran suhu tubuh, wajib memakai masker, hingga pemisahan barisan jamaah lokal dan jamaah tamu atau pendatang diterapkan di masjid bersejarah itu. Letak mereka dipisahkan menggunakan pagar kayu setinggi lebih kurang 1 meter.

Pemisahan jamaah itu, menurut Jujuk, amat penting untuk menghindarkan warga lokal dari penularan corona mengingat warga luar daerah belum bisa dipastikan status kesehatannya.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!