Penjaga Sekolah Ditemukan Tak Bernyawa Tergantung di Cakung
Ilustrasi Freepik

Bagikan:

YOGYAKARTA - Seorang pria paruh baya yang berprofesi sebagai penjaga sekolah di SMP Negeri wilayah Jalan Pengajaran, RW 05, Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, ditemukan tewas tergantung. Korban nekat mengakhiri hidupnya memasuki maghrib, Rabu 6 April, kemarin.

"Identitas korban berinisial YL, usianya 43 tahun," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma dikala dikonfirmasi VOI, Kamis 7 April, pagi.

Dari hasil identifikasi jasad korban oleh member Polres Metro Jakarta Timur dikala menjalankan olah daerah kejadian perkara (TKP) tak ditemukan pertanda bekas penganiayaan di tubuh korban.

Ditemukan Tak Bernyawa

"Tak ditemukan kekerasan. Sementara korban diduga murni bunuh diri," ujar Kompol Satria.

Dari hasil pengecekan di lokasi kejadian, aparat kepolisian juga tidak menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban. Sehingga motif aksi bunuh diri tersebut belum dapat diketahui pihak Kepolisian Polsek Cakung.

"Motifnya masih kita selidiki," ucapnya.

Kapolsek menjelaskan, korban YL itu bekerja sebagai penjaga di salah satu sekolah SMPN kawasan Cakung.

"Dia (korban) penjaga sekolah, tinggalnya di (gedung) SMP. TKP kejadian di SMP itu," ucapnya.

Hingga kini, kasus penemuan korban bunuh diri masih dalam tahap penyelidikan Mapolsek Cakung.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Penjaga Sekolah Ditemukan Tewas Tergantung Menjelang Adzan Buka Puasa di Cakung

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!