Berita Sleman: Pasar Lebaran UMKM Sleman Bukukan Transaksi Mencapai Rp183,3 Juta

YOGYAKARTA - Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat nilai transaksi pada kegiatan Pasar Lebaran UMKM Sleman 2022 yang berlangsung 14 hingga 17 April mencapai Rp183,3 juta.

"Nilai transaksi dalam Pasar Lebaran UMKM Sleman 2022 mencapai Rp183,3 juta. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 28 persen dibandingkan dengan tahun lalu," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Haris Martapa di Sleman, Senin.

Menurut dia, jumlah kunjungan daring (online) web melalui "kendisembada.com" tercatat sebanyak 3.980 kunjungan.

Pasar Lebaran UMKM Sleman

"Kegiatan yang mengangkat tema Bangga Berlebaran dengan Borong Bareng Produk Sleman ini dilaksanakan secara hybrid, baik secara offline atau pun online," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Ia mengatakan, ada sebanyak 277 UMKM yang ikut serta dalam kegiatan ini, terdiri dari 70 peserta offline, dan sisanya mengikuti secara online.

"Meskipun telah resmi ditutup, namun pelaksanaan Pasar Lebaran secara online akan tetap buka hingga 15 Juli 2022 melalui portal kendisembada.com," katanya.

Pasar Lebaran Tahun 2022 yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman telah resmi ditutup pada hari Minggu (17/4) malam oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.

Kegiatan itu diadakan selama empat hari di atrium Hartono Mal.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendukung serta mengapresiasi seluruh pihak yang telah menyukseskan acara tersebut, khususnya Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman.

"Dengan suksesnya kegiatan Pasar Lebaran 2022 ini menjadi indikasi bangkitnya perekonomian di Kabupaten Sleman," katanya.

Ia juga berharap, kegiatan ini dapat dijadikan wadah bagi UMKM untuk memperkenalkan produknya, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat yang lebih luas.

"Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mendampingi UMKM agar mampu berkembang dan berdaya saing," katanya.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!