YOGYAKARTA - Puluhan pengunjuk rasa Palestina terluka dalam bentrokan dengan tentara Israel di sejumlah desa dan kota di Tepi Barat pada Jumat (20/5), kata Bulan Sabit Merah Palestina.
Menurut lembaga tersebut, tiga korban luka ditembak peluru tajam, 71 orang ditembak peluru karet, dan puluhan lainnya menderita akibat menghirup gas air mata.
Bentrokan sengit terjadi di dekat sejumlah desa di Tepi Barat dan puluhan pengunjuk rasa antipermukiman membakari ban serta melempari tentara Israel dengan batu, kata saksi mata Palestina seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Terluka Dalam Bentrokan Dengan Militer Israel
Puluhan pengunjuk rasa Palestina menderita akibat menghirup gas air mata selama bentrokan dengan tentara Israel di sebuah daerah dekat Kota Hebron di Tepi Barat selatan, kata pejabat dan saksi mata.
Pegiat Palestina Fouad Al-Amour mengatakan kepada Xinhua bahwa bentrokan berlangsung ketika warga setempat, warga asing, dan pegiat Palestina memprotes putusan pengadilan Israel yang menggusur delapan komunitas dari daerah tersebut.
Warga Palestina mengelar demonstrasi mingguan di desa dan kota di Tepi Barat pada Jumat untuk mengecam ekspansi permukiman dan perampasan tanah oleh Israel.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!