Berita Kulon Progo: Pemkab Mempercepat Penanggulangan Kekerdilan
Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana menyerahkan penghargaan kepada kalurahan atau desa yang berkomitmen menanggulangi kekerdilan. (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mempercepat pencegahan dan penanggulangan kekerdilan yang dilaksanakan secara multi-sektor, baik melalui intervensi gizi spesifik maupun intervensi gizi sensitif.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kulon Progo Jazil Ambar Was'an di Kulon Progo, Kamis mengatakan kekerdilan balita di kabupaten itu, dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) Tahun 2018 ada 14,31 persen dan Tahun 2019 sejumlah 12,57 persen atau sebanyak 3.157 balita, kemudian Tahun 2020 turun menjadi 11,80 persen atau sebanyak 2.535.

"Upaya penurunan kekerdilan dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Mempercepat Penanggulangan Kekerdilan

Ia mengatakan rembuk kekerdilan merupakan langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi percepatan penurunan kekerdilan, dilakukan secara bersama-sama antara organisasi perangkat daerah (OPD) penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.

"Penanganan kekerdilan tidak bisa hanya dilakukan satu OPD, tapi harus dilakukan bersama lintas-OPD," katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengatakan daerahnya masih menghadapi berbagai masalah yang mendesak, seperti kekerdilan, sehingga permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan. Kekerdilan memang menjadi masalah gizi yang dampaknya sangat besar dan intervensinya memerlukan peran semua pihak serta dukungan seluruh OPD.

“Seluruh OPD, baik dari dinas kesehatan, dinas dukcapil, dinas pemberdayaan masyarakat desa dan pengendalian penduduk dan KB, dinas pertanian, Kementerian Agama, dinas pendidikan, dinas PU dan dinas sosial harus bersinergi dalam mengatasi kekerdilan ini,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kalurahan/Desa Ngargosari, Kranggan, Panjatan, dan Kapanewon/Kecamatan Kalibawang atas komitmen dalam program percepatan penurunan kekerdilan di Kulon Progo Tahun 2021.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!