BCA Menanam 1.000 Bibit Pohon di Gunung Kidul

YOGYAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bersama dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Kidul melaksanakan program penghijauan dengan menanam 1.000 bibit pohon di kawasan Gunung Butuhan, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Siaran pers yang diterima Jumat menyebutkan seremoni kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah II Semarang Gunawan Prayogo, Kepala Pendukung Operasi Wilayah BCA Tjia Irawan, Kepala KCU Yogyakarta Anggardini Swadari, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih.

Selain itu, Camat Ponjong Jatmiko Sutopo, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rakhmadian Wijayanto, Kepala Desa Genjahan Agung Nugroho, Kepala Bappeda Saptoyo, Kepala DPMKP2KB Sujarwo, Kabag Perekonomian dan SDA Yuni Hartini, Kepala Sekolah SMA 1 Karang Mojo Siti Zumrotul Arifah pada Rabu (22/6) seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Seremoni ini juga dihadiri oleh panitia dari karyawan BCA, mitra tani, dan siswa-siswi sekolah sekitar yang berpartisipasi dalam melakukan penanaman bibit pohon

Menanam 1.000 Bibit Pohon

Gunawan Praoyogo mengatakan aksi penghijauan menjadi salah satu upaya nyata yang dapat dilakukan saat ini untuk mengurangi dampak dari pemanasan global. Sebagai perbankan nasional yang turut berkontribusi dalam berbagai kegiatan lingkungan, BCA pun menghadirkan rangkaian program Walk for Tree yang menggaungkan aksi penghijauan.

"Kali ini, BCA bersama dengan Pemkab Gunung Kidul bersinergi untuk melakukan penanaman 1.000 pohon di kawasan Gunung Butuhan. Kegiatan ini juga turut melibatkan siswa-siswi untuk mengedukasi pentingnya penghijauan bagi kehidupan," ujarnya.

Terdapat 1.000 bibit pohon jambu biji merah yang bagi kawasan Gunung Butuhan menjadi kawasan konservasi bagi keanegaraman hayati bersama tanaman lain seperti sirsak, nangka, mahoni, jati, dan sengon/abasia. Pemilihan jenis pohon ini juga dilatarbelakangi oleh adanya satwa kera ekor panjang yang sering turun ke permukiman warga untuk mencari makanan.

Dengan adanya pohon jambu ini diharapkan dapat memberi kemudahan bagi kera untuk mencari makan di kawasan Gunung Butuhan tanpa harus merusak tanaman penduduk.

Terlepas dari latar belakang tersebut, pemilihan Gunung Batuhan juga dilandasi oleh kawasan ini merupakan salah satu kawasan dataran paling tinggi di Gunung Kidul yang menjadi sumber air bersih bagi beberapa kawasan lain. Adanya pohon-pohon jambu ini juga nantinya diharapkan dapat memberikan jalur-jalur air bersih yang lebih banyak baik itu untuk kawasan Desa Genjahan dan sekitarnya.

Sunaryanta mengatakan Pemkab Gunung Kidul menyambut dengan hangat program penghijauan di kawasan Gunung Butuhan, program ini kami yakini akan menambah nilai positif bagi warga desa kami. Terlebih, keterlibatan siswa-siswi sekolah sekitar sebagai agent of change juga menjadi upaya nyata yang kami lakukan untuk mengajak generasi muda untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

"Kami berharap dengan adanya program ini dapat membuat kawasan desa kami lebih asri dan juga menjaga lingkungan warga dari serangan kera ekor panjang," katanya.

Menandai perayaan ulang tahun ke-65, BCA kembali mewujudkan komitmen terhadap agenda SDGs tersebut dengan menargetkan penanaman 18 ribu pohon, sekaligus memperkuat kesadaran insan BCA atas nilai utama pelestarian lingkungan.

"BCA Go Bi6 5tep" menjadi tema utama dalam gerakan penanaman pohon ini, yang mengajak 25 ribu karyawan BCA di 12 Wilayah dan Kantor Pusat untuk melakukan "virtual walk" dengan nama Walk for Tree demi aksi penyelamatan bumi.

Setiap partisipasi langkah virtual walk karyawan BCA akan dikonversi ke dalam bibit pohon untuk ditanam di area hutan kota, hutan bakau, permukiman penduduk, tepi jalan tol/jalan raya di berbagai wilayah di Indonesia.

Inisiatif Walk for Tree berlangsung dari Maret 2022 hingga seluruh bibit pohon selesai ditanam dan akan dilanjutkan dengan kegiatan perawatan. Jenis-jenis pohon yang akan ditanam memiliki dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon, pemulihan alam serta pengaturan iklim.