YOGYAKARTA - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan tim untuk menginvestigasi menyusul kasus mobil menabrak tiang bangunan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis hingga rusak pada Senin (11/7) dini hari.
"Kami langsung menerjunkan tim untuk mengecek dan investigasi di lapangan," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo dikonfirmasi terkait kasus mobil tabrak bangunan TPR Parangtritis di Bantul, Senin.
Selain menerjunkan tim investigasi, pihaknya memerintahkan Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Bantul dan jajaran untuk berkomunikasi dengan pengemudi mobil karena kejadian tersebut merupakan kecelakaan tunggal seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Pemkab Bantul Terjunkan Tim Investigasi
"Karena kalau perbaikan tiang bangunan TPR dilakukan pemerintah, maka perlu anggaran APBD dan itu butuh waktu lama, Kejadian itu menjadi tanggung jawab pelaku karena merusak barang orang," katanya.
Dia mengatakan apalagi adanya penyangga yang patah dipastikan kekuatan bangunan atau konstruksi menjadi berkurang.
Dikutip dari laporan polisi, kejadian kecelakaan lalu lintas tunggal yang terjadi pada Senin (11/7) sekitar pukul 02.00 WIB itu berawal saat kendaraan roda empat Toyota Avanza Nomor Polisi AB-1813-DO melaju di Jalan Parangtritis dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.
Dikarenakan pengemudi kurang konsentrasi dan mengantuk, maka kendaraan oleng dan menabrak tiang penyangga TPR Induk Parangtritis di Jalan Parangtritis KM 23,5 tepatnya Dusun Duwuran, Desa Parangtritis, Kretek, dan terjadilah kecelakaan lalu lintas tunggal.
Bodi depan mobil ringsek ringsek dan kaca mobil samping kanan kiri depan pecah. Pengemudi dan dua orang penumpang mobil tersebut tidak mengalami luka.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!