YOGYAKARTA - WhatsApp baru-baru ini menyatakan aplikasi yang disediakan pihak ketiga, seperti WhatsApp GB adalah tidak resmi dan bisa membahayakan pengguna.
"Jika kalian melihat teman atau keluarga menggunakan bentuk WhatsApp yang berbeda, ajak mereka hanya menggunakan WhatsApp dari toko aplikasi terpercaya atau langsung dari situs resmi," kata Kepala WhatsApp Will Cathcart melalui akun media sosial terverifikasi miliknya pada Jumat seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Aplikasi ketiga seperti itu dikenal sebagai WhatsApp Modification atau WA Mod. Biasanya aplikasi itu tidak ada di pasar aplikasi resmi seperti Apple App Store atau Google Play Store.
Cara Pindah ke Aplikasi Resmi
Platform aplikasi milik grup Meta ini tidak segan memblokir penggunanya yang kedapatan menggunakan aplikasi palsu atau melakukan pengumpulan data yang tidak sah. WhatsApp akan memblokir sementara pengguna jika terdeteksi melakukan aktivitas tersebut.
Jika masih saja melakukannya meski sudah diblokir sementara, platform bisa memblokir permanen pengguna tersebut dari WhatsApp.
cara beralih ke Whatsapp resmi
WhatsApp memberikan cara untuk beralih ke aplikasi resmi jika sudah terlanjur menggunakan aplikasi seperti WhatsApp GB dan WhatsApp Plus. Pada WhatsApp GB, tunggu masa blokir sementara berakhir untuk beralih ke aplikasi resmi.
Setelah blokir dicabut, pada WhatsApp GB, ketuk menu More, kemudian pilih Chats dan Back up chats. Setelah itu, keluar dari aplikasi dan buka setelan (setting) ponsel.
Pada setelan ponsel, ketuk Storage kemudian Files. Cari berkas bertulisan WhatsApp GB, ketuk dan tahan.
Ketuk More yang ada di pojok kanan atas kemudian pilih Rename untuk menamai ulang berkas tersebut sebagai "WhatsApp". Setelah langkah ini, keluar dari setelan ponsel.
Buka Play Store, lalu, unduh aplikasi resmi WhatsApp. Aplikasi resmi juga bisa diunduh di situs remi WhatsApp.
Masuk ke WhatsApp dan verifikasi nomor ponsel. Setelah itu akan muncul pemberitahuan untuk mengambil cadangan data. Pilih restore lalu ketuk next. Dengan cara ini, WhatsApp bisa mengambil histori percakapan pengguna.
Sementara pada WhatsApp Plus, biasanya aplikasi itu sudah membuat cadangan histori percakapan. Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi resmi WhatsApp kemudian masuk dan menggunakan nomor ponsel yang sebelumnya.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!