Berita Sleman: Sleman Genjot Persiapan Venue Untuk Porda DIY

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Sleman selaku tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada September 2022 terus melakukan sejumlah persiapan agar ajang olahraga multi event tersebut dapat terlaksana dengan lancar.

"Saat ini proses persiapan lokasi masih terus berjalan. Semua venue ditargetkan selesai pada akhir Juli ini," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di sela meninjau kesiapan sejumlah lokasi yang akan di gunakan untuk ajang Porda DIY 2022, Jumat.

Danang Maharsa beserta rombongan meninjau kesiapan sejumlah sarana dan prasarana yang akan digunakan pada Porda 2022 seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Persiapan Venue Untuk Porda DIY

Peninjauan dilakukan di empat lokasi, yakni GOR Pangukan, Lapangan Tenis Tridadi, Gor Klebengan dan Stadion Internasional Maguwoharjo.

Menurut Danang, setelah persiapan venue selesai akan dilanjutkan dengan mempersiapakan pelaksanaan acara pembukaan dan penutupan Porda pada Agustus.

"Saat ini perkembangan sudah ada yang 95 persen, di GOR Tridadi dan Pangukan. Sementara untuk GOR Klebengan dan Stadion Maguwoharjo juga masih terus dibenahi dalam waktu yang masih tersisa ini," katanya.

Ia mengatakan, persiapan fasilitas Porda XVI DIY memang sempat tertunda beberapa saat akibat pandemi COVID-19. Namun pihaknya optimistis Porda XVI DIY dapat terlaksana dengan lancar, baik untuk pihak peserta maupun penyelenggara.

"Pemerintah Kabupaten Sleman akan terus memantau perkembangan pembangunan venue ini sehingga siap digunakan untuk Porda XVI DIY yang akan digelar 1 hingga 9 September 2022 nanti," katanya.

Danang mengatakan, tidak hanya venue di kabupaten Sleman, untuk venue di luar Kabupaten Sleman juga terus dipantau.

"Kami targetkan semua fasilitas telah siap 80 persen pada Agustus," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan, ada beberapa cabang olahraga yang akan bertanding di luar Kabupaten Sleman, seperti cabang olahraga dayung dan aeromodelling.

"Yang di luar Sleman cabang olahraga dayung, aeromodelling, sepatu roda. Nanti untuk atletik Insya Allah bisa ditarik ke UNY, tidak jadi di Mandala Krida Yogyakarta," katanya.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati didampingi sejumlah pemangku kepentingan terkait, diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasasan Pemukiman, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.