YOGYAKARTA - Serial musim ketiga "Bridgerton" resmi memasuki masa produksi bersama sederet pemain baru, yaitu Daniel Francis, Sam Phillips, dan James Phoon, seperti diumumkan Shondaland dan Netflix dalam keterangan pers diterima di Jakarta pada Kamis.
Daniel Francis (Stay Close) akan berperan sebagai Marcus Anderson, pria karismatik yang menarik perhatian sejumlah nyonya di kota sekaligus menimbulkan kegusaran beberapa orang dalam serial yang terinspirasi dari novel karya Julia Quinn ini. Sam Phillips (The Crown) akan memainkan karakter Lord Debling, seorang bangsawan dengan minat yang tak lazim, sementara James Phoon (Wreck) akan berperan sebagai Dankworth yang tampan namun tidak terlalu pandai seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.
Mulai Diproduksi Bersama Para Pemain Baru
Netflix dalam keterangan resmi mengatakan musim terbaru ini akan terpusat pada kisah cinta Penelope Featherington (Nicola Coughlan) dan Colin Bridgerton (Luke Newton). Sakit hati akibat perkataan Colin terhadap dirinya, Penelope memutuskan untuk menepis perasaan cintanya terhadap Colin.
Ia merasa saatnya telah tiba untuk mencari seorang calon suami, terutama yang dapat memberinya ruang untuk terus menjalankan peran rahasianya sebagai Lady Whistledown dan agar ia bisa hidup terpisah dari ibu dan kakak-kakaknya. Namun Penelope yang kurang percaya diri harus menemui kegagalan dalam pencariannya.
Sementara itu Colin telah kembali dari perjalanan musim panasnya dengan penampilan baru dan pembawaan yang lebih serius. Ia harus menghadapi sikap Penelope yang dingin dan bertolak belakang dengan Penelope yang dulu ia kenal. Bertekad untuk menjalin kembali persahabatan mereka, Colin menawarkan dirinya untuk membantu Penelope agar semakin percaya diri dan segera menemukan calon suami yang tepat.
Saat keduanya kembali dekat, Colin harus mempertanyakan perasaannya sendiri terhadap Penelope. Perseteruan Penelope dengan Eloise (Claudia Jessie) di musim sebelumnya juga semakin rumit dan membuat identitas rahasia Penelope sebagai Lady Whistledown semakin berisiko.
BACA JUGA:
Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!
