YOGYAKARTA - Dua jamaah calon haji terakhir dari kabupaten Demak akhirnya diberangkatkan hari ini, Jumat, 2 Juni 2023 setelah harus rela ditunda selama sepekan lebih. Jamaah tersebut bernama Ibu Hj. As’adah dan Faza Dinazad asal Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Seharusnya ibu dan anak itu berangkat pada tanggal 25 Mei 2023, namun lantaran usia kehamilan Faza belum memenuhi syarat penerbangan, jadwal keduanya ditunda. Sementara empat anggota keluarga, Bapak dan tiga anak lainnya, sudah diberangkatkan tepat waktu.
BACA JUGA:
“Alhamdulillah semua jamaah sudah berangkat ke tanah suci. Kita pastikan semua jamaah sudah dilayani dengan baik dan maksimal. Yang terakhir ini, sekeluarga berangkat bersama dan penuh cerita. Totalnya ada enam orang. Dari awal sampai keberangkatan ini, ada saja cerita yang kita dengar, tapi alhamdulillah sudah kita berangkatkan. Meski keberangkatannya selisih selama 8 hari, nanti di Makkah bisa bergabung lagi dalam satu kloter,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak, H. M. Afief Mundzir, S.Ag, M.Si. di Gedung Sekretariat Asrama Haji Dunohudan, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat, 2 Juni.
Dikonfirmasi secara terpisah melalui saluran telepon, keluarga yang kini tengah berada di Madinah menyatakan bahwa tadinya pesimis bisa berangkat bersama karena anak ketiga mereka ketahuan hamil setelah beberapa bulan sebelumnya menikah.
“Kehamilan adik kami Faza, tentu saja kabar gembira bagi keluarga, namun cita-cita yang direncanakan selama masa tunggu 10 tahun lebih tentu tak ingin kami lewatkan. Kami mencoba mencari celah dan berkonsultasi dengan banyak pihak, dan akhirnya perjuangan kami membuahkan hasil untuk menuntaskan cita-cita keluarga,” ujar Fairuzul Mumtaz, anak pertama dari pasangan Bapak H. Mas’ad dan Ibu Hj. As’adah.
Fairuz, panggilan akrabnya, mengaku menghubungi beberapa pihak untuk berkonsultasi, antara lain adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DI. Yogyakarta Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A., dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, khususnya H. M. Afief Mundzir, S.Ag, M.Si. Konsultasi lainnya juga dilakukan dengan para sahabatnya, di antaranya direktur PT Misfalah Operator Indonesia Muhammad Khoiri, dr. Jhon dari Klinik Hadyan Tangerang Banten, dan Faiz Rahman.
“Tanpa bantuan beliau-beliau dan para sahabat, cita-cita kami mungkin akan kandas. Oleh sebab itu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, khususnya kepada Kemenag Kabupaten Demak atas pelayanannya yang optimal, dan penuh dengan kekeluargaan,” kata jamaah calon haji dari SOC kloter 8 tersebut.