YOGYAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten SlemanHarda Kiswaya meluncurkan selter COVID-19 baru yang berada di kampus Universitas Islam Indonesia (UII) di Jalan Kaliurang Kilometer 14,5, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Shelter COVID-19 tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Sleman, UII dan gerakan kemanusiaan Sambatan Jogja (Sonjo). Rektor UII Fathul Wahid mengatakan bahwa nantinya masyarakat yang dirawat di Selter UII tersebut tidak dipungut biaya.
BACA JUGA:
Pemkab Sleman dan UII Bekerja Sama
Terkait logistik akan dipenuhi UII, ditambah dari donatur yang dikoordinir oleh gerakan kemanusiaan Sonjo, dan ada juga berasal dari Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Kami juga membuka kesempatan bagi donatur yang mau memberikan bantuan," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Sekda Sleman Harda Kiswaya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama mendirikan Selter COVID-19 di UII ini dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman akan terus berkoordinasi dengan UII agar kebutuhan operasional di selter tersebut dapat terpenuhi.
"Ini contoh yang baik dari UII untuk menekan angka penyebaran dan penularan COVID-19 di Kabupaten Sleman," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan bahwa ide pembentukan selter ini berawal dari adanya klaster lebaran yang ada di Kapanewon (Kecamatan) Ngemplak.
"Maka dari itu kemudian muncul inspirasi untuk membuat selter yang bertempat di wilayah Ngemplak," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya selter baru di UII ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang berasal dari Kabupaten Sleman bagian utara untuk melakukan isolasi.
"Adanya selter baru ini juga sangat membantu, karena selter asrama haji sudah terisi 60 persen dan selter Rusunawa Gemawang sudah penuh," katanya.
Joko menyebutkan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman turut mengirimkan tenaga medis di selter baru tersebut. "Tenaga medis tersebut telah berpengalaman bertugas di Selter Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang," katanya.