Info Kulon Progo: Pemkab Diminta Segera Perbaiki Jalan Kidulan-Prembulan

YOGYAKARTA - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sasmita Hadi meminta pemerintah setempat segera memperbaiki ruas jalan Kidulan-Prembulan di Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, sepanjang 900 meter yang rusak parah akibat dilalui truk pengangkut material pasir dari Sungai Progo. 

Sasmita Hadi di Kulon Progo, Minggu, mengatakan ruas jalan tersebut merupakan jalur strategis penghubung antara Kecamatan Sentolo-Lendah yang berada di Kawasan Industri Sentolo. 

Kondisi Jalan Kidulan-Prembulan

"Kami berharap Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukinan (DPUPKP) segera membangun ruas jalan tersebut. Ruas jalan tersebut sangat strategis dalam pertumbuhan ekonomi wilayah itu," kata Sasmita yang dikutip VOI dari ANTARA. 

Ia mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di lapangan beberapa waktu lalu, ruas jalan tersebut sering dilalui kendaraan mengangkut material tambang pasir dari kawasan Lendah karena sejak April ruas jalan Dudukan-Ngentakrejo sedang dibangun. 

Sehingga semua truk material pasir, proyek dan truk di kawasan industri lewat jalan tersebut. Akibatnya jalan tersebut rusak parah. 

"Kami berharap ruas jalan ini segera diperbaiki, jangan sampai masyarakat dirugikan," katanya. 

Kabag Pembangunan Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo, Rubingin mengatakan lebar ruas jalan Kidulan-Prembulan seluas delapan meter, sedangkan yang sudah diaspal baru tiga meter. Kemudian, panjang jalan tersebut 900 meter. 

Saat ini, kondisi ruas jalan tersebut rusak parah. Status jalan tersebut jalan kabupaten, sehingga kewenangannya ada di Pemkab Kulon Progo, dalam hal ini DPUPKP. Ia berharap jalan yang diaspal diperlebar dari tiga meter menjadi lima meter. 

Pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut di musyawarah pembangunan desa dan kecamatan, namun belum ada respon dari DPUPKP. 

"Kami berharap ruas jalan Kidulan-Prembulan segera diperbaiki, karena sangat berpengaruh terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Desa Samrejo,," kata Rubingin.