YOGYAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan pantauan di Pos Penyekatan PPKM Darurat Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian road show ke sejumlah daerah untuk memantau langsung sejumlah kegiatan terkait PPKM Darurat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk mengurangi kasus pandemi COVID-19 harus bisa mengurangi laju penularan, salah satunya membatasi pergerakan.
BACA JUGA:
Meninjau Pos PPKM di Prambanan
"Saya menyambut baik kegiatan yang dilakukan pada pos penyekatan tersebut untuk mengurangi mobilisasi dan merenggangkan jarak. Kami berharap masyarakat bisa memahami," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa mengurangi mobilitas pergerakan adalah salah satu strategi agar mengurangi kontak erat.
Mengurangi kontak erat atau menjaga jarak penting dilakukan pada pelaksanaan PPKM Darurat untuk mengurangi kasus aktif.
"Kita kontrol, Panglima TNI, Kapolri dan Menkes melihat di lapangan apakah pelaksanaan PPKM Darurat, khususnya mengurangi mobilitas masyarakat bisa berjalan, dan kita lihat semua berjalan dengan baik," katanya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa PPKM Darurat diberlakukan pemerintah mulai 3 Juli 2021. PPKM Darurat merupakan kegiatan dalam rangka mengatasi penyebaran COVID-19.
"Kunci dari penanganan COVID-19 adalah bagaimana menekan laju mobilitas," katanya.
Menurut dia, pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses pemeriksaan yang dilakukan di pos penyekatan.
"Kami lihat prosesnya berjalan dengan baik dan masyarakat sudah memahami, apabila ketentuan ini dipatuhi penularan COVID-19 bisa ditekan," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan Pos Penyekatan PPKM Darurat di Prambanan ini untuk mengurangi mobilisasi pergerakan masa dari luar daerah yang akan masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Dari evaluasi Panglima TNI, Kapolri dan Menkes, pelaksanaan operasi di Pos Penyekatan PPKM Darurat di wilayah Prambanan ini dinilai baik. Kami berharap upaya ini dapat membantu memutus penyebaran COVID-19," katanya.