YOGYAKARTA - Agenda rutin tahunan wisata jelajah sepeda motor "Tour de Merapi" kembali di gelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19 kegiatan diselenggarakan secara virtual.
"Tahun ini 'Tour de Merapi' kembali digelar, hanya saja karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan Sleman masih PPKM level 2 maka kegiatan dilaksanakan secara virtual untuk mencegah kerumunan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Minggu.
BACA JUGA:
Menurut dia, event Tour de Merapi tahun 2021 yang dijadwalkan dilaksanakan pada 14 November ini merupakan tahun penyelenggaraan ke-16 sejak pertama digelar pada 2005.
Gelar "Tour De Merapi" Secara Virtual
"Pada tahun ini kegiatan Tour de Merapi akan menjelajahi lima destinasi wisata di Sleman," katanya.
Ia mengatakan, meskipun status PPKM untuk Kabupaten Sleman sudah turun ke level 2, Tour de Merapi 2021 hanya menargetkan 250 motor yang boleh berboncengan dengan syarat peserta wajib mengumpulkan fotocopi STNK dan SIM, dan telah divaksin minimal dosis pertama.
"Peserta wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, membawa hand sanitizer, dan tetap menjaga jarak dengan peserta lain. Pengundian doorprize dilakukan dengan mengundi nomor peserta yang telah mengirimkan bukti foto di depan spanduk pos pemberhentian/destinasi wisata," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Suparmono berharap, event Tour de Merapi 2021 yang mengusung tema "Plesir Yuk" mampu membangkitkan kembali pariwisata di Sleman, sehingga mampu mengembalikan pula kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat Sleman dari sektor pariwisata.
"Sampai saat ini peserta yang mendaftar sudah mencapai sekitar 30 persen dan semoga dalam waktu dekat kuota bisa terpenuhi," katanya.
Registrasi peserta Tour de Merapi dibuka semenjak 11 Oktober sampai 12 November 2021, dapat dijalankan daring di https://s.id/TDM21 dan luring di Dispar Sleman pada Senin-Jumat.
Pendaftaran Rp200.00 menerima sweater, t-shirt, voucher makan, kupon doorprize dan asuransi. Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto mengatakan untuk rute virtual ditujukan tak ada spot kumpul start/finish.
"Semua peserta berangkat dan berakhir di rumah masing-masing, menjelajahi dan melengkapi foto pos yang telah ditempuh," katanya.
Ia mengatakan, untuk pos pertama ada di Tlogo Putri Kaliurang, pos kedua Bukit Klangon Glagaharjo Cangkringan, pos ketiga Sendang Joholanang, pos keempat Candi Barong Prambanan dan pos kelima ada di Lava Bantal, Berbah.
"Peserta bisa mengeksplorasi pos-pos yang ada sekitar 15-30 menit," katanya.
Pengundian doorprize dilakukan 16 November 2021 secara daring melalui Sangaji TV dan Wisata Sleman di YouTube atau @sakapariwisatasleman dan @wisatasleman di Instagram. Ada dua sepeda motor, lima sepeda gunung, dan hadiah elektronik lain.