YOGYAKARTA - Pengurus Masjid Jami' Al Akbar di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima satu sapi kurban dari Presiden Joko Widodo.
"Bobot sapi bantuan Pak Presiden di Umbulsari, Srimartani, sekitar 800 kilogram, diterimakan kemarin pagi jam 09.00 WIB," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Joko Waluyo usai serah terima sapi kurban di Bantul, Senin.
BACA JUGA:
Menurut dia, sapi kurban dari Presiden jenisnya peranakan ongole. Sapi tersebut dibeli dari pedagang hewan kurban di Dusun Wonokerso, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman.
Tenerima Sapi Kurban Dari Presiden
"Jadi masing-masing kabupaten di DIY itu menyodorkan calon (sapi), ada 12 calon yang diseleksi, dari 12 itu yang layak menurut tim ada dua sapi kebetulan jenisnya PO semua, yang dari Kulon Progo dipotong di Gedung Agung (Yogyakarta), yang dari Sleman dipotong di Bantul," kata Joko yang dikutip VOI dari ANTARA.
Ia mengatakan, panitia kurban Masjid Jami' Al Akbar berencana menyembelih sapi kurban dari Presiden pada Rabu (21/7). Selain menerima bantuan hewan kurban dari Presiden, menurut dia, Kabupaten Bantul juga memperoleh bantuan sapi dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Bantuan sapi kurban dari Gubernur diserahkan ke pengurus Masjid Taubatan Nashukha Nogosari, Desa Trirenggo, Sabtu (17/7). Joko mengatakan bahwa menurut hasil pemeriksaan bantuan sapi kurban yang diberikan ke Bantul semuanya sehat, bebas dari penyakit, dan memenuhi syarat untuk dikurbankan.
"Sapi dari Gubernur dan Presiden dipotong pada tanggal 21 Juli," katanya.