Berita DIY Hari Ini: Pemkab Gunung Kidul Himbau Warga Segera Daftarkan Diri Ikut Vaksinasi
Pelaksanaan vaksinasi di Gunung Kidul

Bagikan:

YOGYAKARTA - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat segera mendaftarkan diri ikut vaksinasi di puskesmas atau titik-titik terdekat karena dapat mengurangi dampak kematian terpapar COVID-19.

"Kami mengimbau warga untuk tidak menunda suntikan vaksin COVID-19. Terutama jika sudah terdata oleh petugas," kata Wakil Bupati Gunung Kidul Heri Susanto di Gunung Kidul, Kamis.

Himbau Warga Segera Daftarkan Diri Ikut Vaksinasi

Ia mengatakan berdasarkan data kematian terkonfirmasi COVID-19 di Gunung Kidul, 92 persennya disebabkan karena warga belum menerima vaksin COVID-19. Sedangkan sisanya terjadi karena sudah divaksin, namun memiliki komorbid.

"Data itu menunjukkan bahwa vaksin mampu menekan risiko kematian. Kalaupun terpapar, gejalanya akan ringan atau bahkan tanpa gejala sama sekali karena sudah divaksin," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Meski demikian, Heri tetap mengingatkan bahwa vaksin bukan obat, melainkan sebagai upaya agar kekebalan masyarakat bisa meningkat. Itu sebabnya, protokol kesehatan (prokes) tetap wajib dijalankan meski sudah divaksin.

Ia juga berpesan masyarakat tak perlu takut menerima vaksin dan tak lekas percaya dengan rumor yang beredar. Menurutnya, efek yang muncul setelah vaksin tidaklah signifikan.

"Jadi tidak perlu takut dan khawatir soal vaksin COVID-19 ini," kata Heri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gunung Kidul Drajad Ruswandono mengatakan bahwa capaian vaksinasi sampai bulan ini masih jauh dari target. Adapun kisarannya saat ini mencapai 35 sampai 36 persen, dari target 567 ribu sasaran.

"Rendahnya capaian ini membuat Pemkab Gunung Kidul mengundurkan target yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni 70 persen warganya sudah menerima vaksin COVID-19 di Agustus ini. Kemungkinan baru di Oktober nanti, kami harap bisa mencapai target 70 persen," kata Drajad.