YOGYAKARTA - Menangani perusahaan penerbangan pelat merah seperti Garuda Indonesia bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 seperti sekarang. Namun ini buat Irfan Setiaputra yang didapuk sebagai Direktur Utama adalah kepercayaan yang harus ia jaga sebaik-baiknya.
Ir. Irfan Setiaputra menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia sejak keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan pada 22 Januari 2020. Ia terpilih dalam RUPSLB menggantikan Ari Askhara yang dibebastugaskan bersama direktur lainnya karena beberapa kasus pada tahun 2019. Sejatinya tugas berat sudah menanti saat dia baru dilantik. Tak lama setelah itu pandemi menghantam, makin beratlah tugas yang diemban di pundaknya.
BACA JUGA:
Strategi Irfan Setiaputra
Sebelum menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan sudah memimpin banyak perusahaan baik swasta maupun perusahaan milik negara (BUMN). Berbekal pengalaman di berbagai perusahaan itu ia mencoba menerapkan berbagai strategi agar Garuda Indonesia bisa keluar dari krisis yang melanda kini. Ini berat dan bukan perjaan muda, namun buat Irfan ini adalah tatangan.
Belum lama ini Garuda Indonesia dinyatakan kalah dalam kasus gugatan Arbitrase di London Court of International Arbitration (LCIA). Putusan pengadilan memenangkan lessor pesawat Helice Leasing S.A.S dan Atterisage S.A.S (Goshawk) terkait dengan kewajiban pembayaran sewa pesawat Perseroan yang diajukan kepada LCIA di awal tahun 2021. Terhadap dua perusahaan ini juga tengah dijajaki penyelesaian melalui restrukturisasi utang. Pola penyelesaian yang sama juga dilakukan untuk pihak-pihak lainnya.
Meski mengalami berbagai persoalan secara institusi, Irfan Setiaputra menegaskan kepada karyawannya untuk tetap memberikan layanan yang prima kepada penumpang. “Fokus pertama kita harus diselesaikan restrukturisasi utang, ini amat menantang dan bukan pekerjaan mudah dan mayoritas tim kita akan dikerahkan di sana. Yang kedua memastikan bahwa apapun yang terjadi pelayangan Garuda Indonesia kepada penumpang tidak berubah,” katanya kepada Iqbal Irsyad dan Edy Suherli dari VOI dalam sebuah perbincangan secara virtual belum lama berselang.
Baca selengkapnya di: Eksklusif, Strategi Irfan Setiaputra Bawa Garuda Indonesia Terbang Lintasi Pandemi