Berita DIY: 311 Mahasiswa Berprestasi UGM Terima Beasiswa Dato' Dr. Low Tuck Kwong-Purnomo Yusgiantoro Center
Peluncuran Beasiswa Dato' Dr. Low Tuck Kwong-Purnomo Yusgiantoro Center secara virtual dipantau di Yogyakarta

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sebanyak 311 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memperoleh beasiswa Dato' Dr. Low Tuck Kwong-Purnomo Yusgiantoro Center dengan total beasiswa senilai Rp2,5 miliar.

Rektor UGM Prof Panut Mulyono saat Peluncuran Beasiswa Dato' Dr. Low Tuck Kwong-Purnomo Yusgiantoro Center secara virtual di Yogyakarta, Sabtu, menuturkan beasiswa tersebut bersumber dari dana abadi yang dihibahkan Dato’ Dr. Low Tuck Kwong untuk UGM senilai Rp50 miliar.

Mahasiswa Berprestasi UGM Terima Beasiswa Dato

"Adanya hibah untuk dana abadi UGM sebesar Rp50 miliar ini sesuatu yang luar biasa. Dari dana ini kita bisa memberikan beasiswa," kata Panut.

Rektor UGM dan Dato’ Dr. Low Tuck Kwong telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada 19 Desember 2020 tentang komitmen Dato’ Dr. Low Tuck Kwong untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa dan bentuk dukungan terhadap Tridarma Perguruan Tinggi melalui donasinya senilai Rp50 miliar.

Dana tersebut didonasikan sebagai Dana Abadi UGM, yang merupakan bagian dari Program Sahabat UGM dan dikelola oleh UGM di bawah koordinasi Yayasan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC).

UGM menginvestasikan Dana Abadi tersebut melalui beberapa macam instrumen yang sudah membuahkan hasil kurang lebih Rp2,5 miliar untuk tahun pertama. Hasil investasi tersebut akan segera didistribusikan kepada mahasiswa sebagai beasiswa.

Jumlah mahasiswa UGM penerima beasiswa sebanyak 311 mahasiswa, terdiri atas kategori beasiswa prestasi akademik dan berasal dari ekonomi kurang mampu, beasiswa prestasi non akademik (Ketua UKM/Komunitas Mahasiswa Tingkat Universitas), prestasi non akademik penelusuran bibit unggul berprestasi (PBUB) bidang olahraga dan seni, dan beasiswa tugas akhir .

"Kami berharap adik-adik yang mendapatkan beasiswa ini dapat meningkatkan prestasinya di UGM dan manfaatkan betul waktu yang tidak lama selama kuliah empat tahun," kata dia yang dikutip VOI dari ANTARA.

apat meningkatkan prestasinya di UGM dan manfaatkan betul waktu yang tidak lama selama kuliah empat tahun," kata dia.

Chair Person Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Fila Citra Yusgiantoro menuturkan bahwa akses pendidikan yang baik amat penting untuk membangun SDM yang baik menyongsong 2030 saat Indonesia mengalami bonus demografi.

"Akses pendidikan yang baik kunci utama menghasilkan SDM yang kompeten," tutur Citra.

Oleh sebab itu, ia berharap melalui dana abadi tersebut mampu mendukung akses pendidikan generasi muda di Indonesia khususnya di UGM.

"UGM merupakan kampus terbaik di Indonesia sehingga muncul banyak filantropi seperti Dato’ untuk mempercakan donasinya ke UGM. Mereka percaya para mahasiswa UGM akan berkontribusi penting bagi Indonesia dan dunia," kata dia.