Berita DIY Hari Ini: 150 Ustaz dan Ustazah Kota Yogyakarta Menerima Insentif
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyerahkan secara simbolis insentif kepada ustaz dan ustazah di Kota Yogyakarta

Bagikan:

YOGYAKARTA - Dana insentif dari APBD Kota Yogyakarta 2021 yang disalurkan melalui Kantor Kementerian Agama setempat disalurkan kepada 150 ustaz dan ustazah dari pondok pesantren, madrasah diniyah, dan Taman Pendidikan Al Quran di Kota Yogyakarta.

“Insentif ini berasal dari pos anggaran dana hibah Pemerintah Kota Yogyakarta. Jumlahnya sudah bertambah dibanding tahun lalu,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi di Yogyakarta, Selasa.

BACA JUGA:


Ratusan Ustaz dan Ustazah Menerima Insentif

Menurut dia, setiap ustaz dan ustazah bakal menerima insentif sebesar Rp1 juta. Setiap penerima diharuskan memenuhi syarat yaitu minimal pernah mengajar selama dua tahun. Namun demikian, lanjut Nur, jika dibanding jam pengajar di pondok pesantren, madrasah, dan Taman Pendidikan Al Quran, maka penerima insentif masih amat sedikit.

“Total ada sekitar 3.000 pengajar atau ustaz dan ustazah di Kota Yogyakarta,” katanya.

Oleh karenanya, lanjut Nur, penerima program insentif selalu berganti setiap tahun dengan harapan nantinya seluruh ustaz dan ustazah bisa menerima insentif tersebut.

Pada tahun ini, penerima terbanyak adalah ustaz dan ustazah dari TPA sebanyak 100 orang, sedagkan dari pondok pesantren tercatat 29 orang dan dari madrasah 21 orang.Penerimaan insentif dilakukan selama tiga hari, 21-23 September.

“Hari ini dilakukan di kompleks Balai Kota Yogyakarta dan hari berikutnya di Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta,” katanya.Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyebut ustaz dan ustazah memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda di tengah modernisasi zaman.

“Di masa sekarang, jika generasi muda tidak memiliki karakter yang kuat, maka mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang individualis bahkan bisa saja menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan,” katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.

Oleh karenanya, lanjut dia, ustaz dan ustazah memiliki peran untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan kebaikan kepada generasi muda sehingga memiliki akhlak dan karakter yang baik.

Heroe berharap, bantuan atau insentif tersebut bisa memberikan motivasi yang lebih baik kepada ustaz dan ustazah untuk terus memaikan peran mereka menanamkan karakter yang baik ke generasi muda.

Oleh sebab itu, lanjut dia, ustaz dan ustazah mempunyai peran untuk menanamkan poin-poin keimanan, ketakwaan dan kebaikan terhadap generasi muda sehingga mempunyai adab dan karakter yang bagus.

Heroe ingin, bantuan atau insentif itu dapat memberikan semangat yang lebih bagus terhadap ustaz dan ustazah untuk terus memaikan peran mereka menanamkan karakter yang bagus ke generasi muda.