Polemik Tuduhan Gatot Nurmantyo Tentang Patung Soeharto Cs Raib, Begini Reaksi Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Foto BPMI Setpres Kris

Bagikan:

YOGYAKARTA - Suksesor Gatot, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto 'malas' menanggapi pernyataan seniornya eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang mengaku mendapat informasi patung Soeharto, Letjen Sarwo Edhie Wibowo, dan Jenderal AH Nasution raib dari Makostrad.

Pasalnya, Panglima TNI sendiri tak ingin polemik terkait hal yang tak bisa dibuktikan secara ilmiah. Beliau menilai, suatu pernyataan tak bisa didasarkan pada keberadaan patung di suatu tempat.

Polemik Tuduhan Gatot Nurmantyo

Hadi Tjahjanto mengatakan hal itu merespon pernyataan Gatot Nurmantyo yang menuding adanya infiltrasi kembali pensupport PKI ke tubuh TNI. Indikasi itu diterangkan saat Gatot memutar video pendek yang membuktikan hilangnya sejumlah bukti-bukti penumpasan G30S/PKI di Museum Dharma Bhakti di Markas Kostrad.

"Permasalahan ini sesungguhnya telah diklarifikasi oleh lembaga yang berkaitan," ujar Marsekal Hadi.

Eks Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini menganggap statement atau pernyataan Gatot Nurmantyo itu sebagai nasehat senior terhadap para prajurit yang masih aktif untuk selalu waspada supaya lembaran sejarah yang suram tidak terjadi kembali.

"Saya lebih menganggap statement tersebut sebagai suatu nasihat senior kepada kami sebagai prajurit aktif TNI untuk senantiasa waspada agar lembaran sejarah yang hitam tidak terjadi lagi," tutur Panglima TNI.

Baca selengkapnya di: Reaksi Panglima TNI Hadi Tjahjanto Setelah Dengar Tuduhan Gatot Nurmantyo Tentang Patung Soeharto Cs Raib