YOGYAKARTA - Manajemen PSS Sleman di panggil oleh Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk memastikan "homebase" PSS tetap di Sleman dan meminta Direktur Utama PT PS Sleman Marco Garcia Paulo meminta maaf kepada masyarakat Sleman.
"Kami telah minta Marco untuk meminta maaf. Dan kami minta dilakukan segera. Saya pastikan 'homebase' PSS tetap di Sleman," kata Kustini Sri Purnomo di Sleman, Sabtu. Kustini bersama dengan Wakil Bupati, Danang Maharsa dan Ketua DPRD Sleman Haris Sugiarta memanggil manajemen PS Sleman di Rumah Dinas Bupati, Jumat (1/10) sore.
BACA JUGA:
"Homebase" PSS Tetap di Sleman
Dari pihak manajemen PS Sleman dihadiri Hempri Suyatna, Andi Wardana dan Yoni Arseto. Dalam pertemuan itu, Bupati Sleman minta penjelasan dari internal manajemen berkaitan kemarahan suporter laskar Super Elja di media sosial dan kerumunan di Omah PSS sebagian waktu lalu.
Kemarahan suporter itu, salah satunya diakarenakan statement Marco yang menyakiti hati para suporter.
"Dari pihak menajemen menyampaikan bahwa itu statemen pribadi dan bukan dari hasil rapat bersama. Dan beliau (Marco) sudah meminta maaf atas dampak dari ucapannya," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Kustini menyampaikan, statement dari orang nomor satu di PS Sleman itu bukan merupakan statement direksi. Hal itu spontan diucapkan, karena adanya berbagai tekanan dari suporter terkait rentetan hasil buruk yang diterima PSS pada beberapa laga pembuka di kompetisi BRI Liga 1.
"Marco cerita kalau memang sedang tertekan. Tapi tadi saya juga sampaikan agar tetap sabar dan berfikir positif. Karena semua suporter pasti menginginkan performa yang terbaik di setiap laga," katanya.
Sementara perwakilan manajemen PSS Sleman Hempri Suyatna menyampaikan hasil buruk yang didapat di beberapa laga awal salah satunya disebabkan minimnya persiapan tim.
"Kita baru berkumpul satu minggu jelang kompetisi, tentu itu sangat mepet sekali. Dan kondisi kita juga dialami tim-tim besar lain yang juga belum maksimal pada beberapa laga awal," katanya.
Menurut dia, terkait tuntutan dari berbagai suporter, dari pihak manajemen sudah menyiapkan sejumlah langkah. Tentu langkah tersebut akan diambil dengan melihat hasil pertandingan kedepan.
"Beberapa hari lagi PSS sudah ada pertandingan sebelum jeda dan lanjut ke seri berikutnya. Ini tentu tidak mudah, tapi kita sudah membicarakan hal ini di internal," katanya.
Sebelumnya Direktur Utama PS Sleman Marco Garcia Paulo menyampaikan akan memindahkan "homebase" PSS Sleman. Hal itu diutarakan Marco ketika dihubungi suporter yang menuntut adanya perubahan dalam tubuh manajemen.