YOGYAKARTA - Saat ini diketahui pasien sembuh lebih mendominasi dibanding kasus baru. Pasalnya, kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani karantina di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus menurun hingga hari Senin tinggal 233 orang.
Menurut data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, di Bantul, Senin, kasus konfirmasi COVID-19 dalam sehari bertambah 18 orang, sementara kasus konfirmasi yang sembuh 59 orang, meskipun} kasus meninggal dunia bertambah satu orang.
BACA JUGA:
Dengan perkembangan kasus harian itu, karenanya sempurna kasus positif COVID-19 di Bantul secara komulatif menjadi 56.720 orang, dengan angka kesembuhan menempuh 54.929 orang, sementara kasus kematian imbas virus corona menjadi 1.558 orang.
COVID-19 di Bantul Mulai Menurun
Dengan demikian jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina maupun isolasi di rumah sakit dan selter wilayah Bantul per hari Senin (4/10) tinggal 233 orang, tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Bantul.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, berdasarkan kajian para ahli, penurunan angka orang terpapar COVID-19 di Bantul, salah satunya karena banyaknya masyarakat yang telah divaksin, sehingga herd immunity atau kekebalan komunal mulai terbentuk.
"Harapannya dalam beberapa minggu terakhir ini, status level PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) di Kabupaten Bantul akan turun dari level 3 menjadi level 2," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Disisi lain, Bupati Bantul juga mengatakan, serbuan vaksinasi COVID-19 bersama TNI dan Polri serta pemerintah DIY terus digencarkan, guna mencapai target vaksinasi di Bantul hingga akhir Oktober nanti harus mencapai 80 persen.
"Vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar kita dalam menanggulangi COVID-19 dari dalam tubuh kita dengan mencipktakan peningkatan imunitas tubuh," katanya.