YOGYAKARTA - Nota kesepakatan bersama terkait sinergitas pemanfaatan "insfrastruktur closed circuit television" (CCTV) milik pemkab setempat ditandatangani oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dengan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penandatanganan tersebut digelar melalui "zoom meeting" di "Sleman Smart Room" Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sleman.
BACA JUGA:
Sinergikan Pemanfaatan CCTV
Kepala Diskominfo Kabupaten Sleman Eka Suryo Prihantoro mengatakan bahwa penandatanganan nota kesepakatan ini sebagai pedoman dan bentuk sinergi dalam melaksanakan kebijakan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Polda DIY, khususnya di Kabupaten Sleman.
"Kesepakatan ini dilengkapi dengan rencana kerja yang menjadi landasan operasional bagi Polda DIY dan Pemkab Sleman," katanya.
Menurut dia, saat ini jumlah CCTV yang dikelola Diskomimfo Kabupaten Sleman sebanyak 482 unit, di mana 113 di antaranya dimanfaatkan untuk pemantauan di jalan umum.
"CCTV yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sleman telah dimanfaatkan Polda DIY dan Polres Sleman," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa nota kesepakatan ini sebagai bentuk kerja sama untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah, mengungkap, dan menindak para pelaku kriminal.
"Dengan adanya kerja sama yang dituangkan dalam sebuah nota kesepakatan ini akan terwujud sinergitas pelaksanaan kebijakan dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibnas) dan pencegahan, pengungkapan, dan tindakan hukum terhadap pelanggar atau pelaku kriminalitas dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi," katanya.
Kepala Bidang Teknologi Info dan Komunikasi Polda DIY DIY Komisaris Besar Polisi Yugonarko mengatakan metode terintegrasi antara Polda DIY, Polres, dan Pemkab Sleman dengan pemasangan CCTV ini menolong tugas Polri di lapangan, khususnya mengusut kasus kriminalitas di jalan.
Menurutnya, CCTV ini bisa memonitoring aktivitas masyarakat berskala besar dan kriminalitas yang ada di kawasan Kabupaten Sleman.
"Kemudian dengan CCTV ini kita bisa memonitoring agenda-agenda masyarakat berskala besar, seperti contoh yang selalu dilakukan seperti 'Gejayan Memanggil' dan demo," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Yugonarko berharap dengan adanya kerja sama ini dapat menjadikan wilayah Kabupaten Sleman lebih aman, tenteram, dan kasus kejahatan bisa ditekan.