Pemasangan Starlink di Pesawat Penerbangan Komersil Proyek Elon Musk
Starlink milik Elon Musk siap melayani internet broadband untuk peswat komersil (foto twitter)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Ada pembicaraan dengan maskapai penerbangan tentang pemasangan Starlink, layanan broadband berbasis satelit yang dimiliki oleh perusahaan roketnya SpaceX, hal itu diketahui lewat tweet Elon Musk pada Kamis 14 Oktober

Pengusaha miliarder Elon Musk mengatakan dalam sebuah tweet pada Kamis 14 Oktober bahwa dia sedang dalam pembicaraan dengan maskapai penerbangan tentang pemasangan Starlink, layanan broadband berbasis satelit yang dimiliki oleh perusahaan roketnya SpaceX.

Proyek Elon Musk

Musk, yang dikenal dengan olok-olok Twitter-nya, pengumuman dan interaksi yang hidup dengan pengikut, tidak memberikan rincian tentang pembicaraan dalam tweet-nya. Tidak segera jelas maskapai mana yang didekati atau kapan pemasangan akan dilakukan.

Saham penyedia dunia maya dalam penerbangan Gogo Inc jatuh ke jenjang terendah intraday 5,7% sebelum menutup sebagian kerugian dalam perdagangan petang.

Starlink, unit dunia maya satelit SpaceX, berencana untuk menyebarkan 12.000 satelit. SpaceX mengatakan konstelasi Starlink akan menelan tarif sekitar 10 miliar dolar AS.

Ini adalah salah satu dari semakin banyak perusahaan yang membuat satelit kecil yang juga mencakup Kuiper Amazon.com, OneWeb Inggris, Planet yang didukung modal ventura, dan Blue Canyon Technologies milik Raytheon Technologies Corp.

Musk saat ini memimpin perusahaan termasuk pembuat mobil listrik Tesla Inc, startup roket SpaceX dan Neuralink, sebuah startup yang mengembangkan antarmuka otak-mesin bandwidth ultra-tinggi untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Elon Musk Jajaki Pemasangan Starlink di Pesawat Penerbangan Komersil, saatnya merevolusi pemberitaan!