YOGYAKARTA - Agar Desa Wisata Nglanggeran di Kabupaten Gunung Kidul segera mendapatkan izin pembukaan uji coba terbatas. Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta dimintai langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk segera ajukan izin.
Sadiaga Uno di Gunung Kidul, DIY, Senin, mengatakan objek wisata Nglanggeran siap untuk kembali dibuka, karena telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan memiliki cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) yang sangat bagus.
SEE ALSO:
Dilakukan Uji Coba Terbatas
"Dari hasil diskusi dengan warga serta wisatawan, mereka juga berharap Nglanggeran ini kembali dibuka," kata Sandiaga Uno saat mengunjungi Kawasan Desa Wisata Nglanggeran.
Ia mengatakan pengajuan izin uji coba terbatas tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), khususnya bagi wilayah yang menerapkan PPKM Level 3 seperti Gunung Kidul, yang mengikuti aglomerasi DIY.
"Bagi wilayah PPKM Level 3 perlu melakukan pengajuan ke pusat jika ingin membuka kembali wisata dengan uji coba terbatas. Sedangkan jika di Level 2, pembukaan bergantung pada pemerintah daerah setempat. Tentunya harus disiplin protokol kesehatan (prokes) serta memenuhi persyaratan yang ada jika ingin kembali dibuka," katanya.
Dalam kunjungan itu, Sandiaga Uno secara simbolis memberikan penghargaan pada Nglanggeran sebagai Desa Tamasya Mandiri Inspiratif.
Dari arena pertandingan desa tamasya mandiri inspiratif, cuma ada tujuh desa tamasya yang menerima penghargaan serupa, termasuk Nglanggeran.
"Kami berharap pengelola Nglanggeran lebih mempersiapkan diri. Tak hanya untuk kembali menyambut wisatawan, tetapi juga dalam ajang UNWTO Best Tourism Village, menjadi salah satu perwakilan dari Indonesia," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta juga berharap objek wisata di wilayahnya kembali dibuka. Apalagi sejumlah destinasi dinilai cukup siap untuk menyambut wisatawan.
"Kami sanga berharap, tempat-tempat wisata di Gunung Kidul segera buka lagi agar masyarakat kembali bangkit," kata Sunaryanta.