YOGYAKARTA - Saat ini berbagai persiapan menyambut uji coba terbatas menyambut wacana pembukaan objek wisata. telah diupayakan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Kamis, mengakui banyak wisatawan yang datang di wilayah ini setiap akhir pekan, meski sudah diumumkan bahwa seluruh objek wisata ditutup sementara hingga ada kebijakan pembukaan objek wisata dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:
"Kami menunggu keputusan dari pusat untuk uji coba terbatas pembukaan objek wisata. Meski sudah ada wacana uji coba, sampai sekarang belum ada petunjuk dari pusat terkait wisata," kata Sunaryanta.
Persiapan Sambut Pembukaan Objek Wisata
Dia mengatakan dibuka atau tidaknya obyek tamasya adalah kewenangan pemerintah pusat. Kemudian, keputusan dicontoh dengan perintah dari Pemda DIY yang memberikan ketetapan secara lebih terperinci.
Sedangkan masih menunggu, dia mengungkapkan persiapan pembukaan uji coba terbatas konsisten dijalankan. Semua syarat untuk operasional pembukaan uji coba terbatas tengah diurus oleh pelaku liburan bersama dinas Perhubungan.
"Seperti Sertifikat CHSE, penerapan PeduliLindungi, hingga fasilitas penunjang sebagainya sedang disiapkan," katanya yang dikutip VOI dari ANTARA.
Bupati Sunaryanta mengklaim Gunung Kidul sudah selayaknya turun level melihat dinamika COVID-19 yang terus melandai.
Namun penurunan level perlu diikuti seluruh wilayah DIY mengingat penggunaan sistem aglomerasi.
"Jadi kita lihat nanti evaluasinya seperti apa, karena patokannya di aglomerasi," katanya.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Harry Sukmono mengatakan sampai saat ini, Dispar terus melakukan pendampingan pada pelaku wisata tengah dilakukan, terutama agar segala persyaratan bisa terpenuhi.
"Kami telah mengajukan objek wisata mendapat Sertifikat CHSE. Dispar juga membantu mengajukan QR Code untuk aplikasi PeduliLindungi. Termasuk memastikan fasilitas penunjang juga disiapkan secara matang menyambut dibukanya kembali wisata," katanya.