Beberapa Sex Flush yang Sebabkan Tubuh Merah-Merah selama Bercinta
Ilustrasi penyebab tubuh merah-merah selama bercinta (Unsplash-Mathilde Langevi)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Selama aktivitas bercinta dilakukan secara sehat dan memakai kontrasepsi, warna merah tersebut wajar dialami. Maka tak ada yang salah ketika beberapa bagian tubuh merona merah selama ataupun setelah bercinta.

Beberapa bagian tubuh memerah disebabkan oleh sex flush atau sex blush. Mengutip dari LovaPanky, Rabu, 3 November, sex flush muncul ketika gairah bercinta meningkat. Kadang-kadang hanya muncul bercak merah yang mirip dengan reaksi alergi.

1. Bercak merah pada beberapa bagian tubuh saja

Sex flush pada pria kerap muncul pada bagian dada, perut atas, wajah, telinga, lengan bawah, punggung, dan bahu. Sedangkan wanita, sex flush mengubah warna kulit jadi lebih merona pada bagian wajah, payudara, dada, perut, tangan, kaki, dan bahkan area kewanitaannya.

2. Lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria

Sesi pemanasan pada wanita mengambil 50-70 persen dari seluruh sesi bercinta dan 25 persen pada pria. Ini menyebabkan muncul kemerahan dan wajar dialami.

3. Sex flush berbeda dengan memerah karena faktor lain

Karena malu, wajah juga bisa memerah. Tetapi memerah pada bagian tubuh karena sex flush berbeda dengan faktor lain sebab warna merah karena sex flush lebih intens. Ini juga bisa menjadi ukuran seberapa bergairahnya Anda dan pasangan ketika menikmati aksi-reaksi yang menyenangkan.

4. Cenderung lebih merah jika di ruangan yang panas

Ruangan juga memengaruhi seberapa merah. Pada ruangan yang hangat, gairah bercinta akan semakin terlihat. Sedangkan pada ruangan yang dingin, sex flush lebih samar.

5. Penyebab sex flush

Flushing merupakan komponen dari siklus gairah seksual manusia. Dikala seseorang terstimulus secara seksual, cara sirkulasi darah melesat meningkatkan alirah darah ke zona tubuh tertentu. Ini normal, karena tubuh akan senantiasa mempersiapkan kegiatan yang melelahkan.

6. Oksitosin juga berperan

Selama kegiatan seksual, oksitosin dilepaskan otak. Oksitosin merupakan hormon yang berkaitan dengan perasaan cinta, ikatan, kepercayaan, dan keintiman yang berkaitan dengan seks. Selama bergairah, tubuh mengalami peningkatan oksitosin dan digambarkan dengan sinar merah pada sebagian komponen tubuh.

7. Apakah sex flush bisa hilang setelah bercinta?

Selain oksitosin, peningkatan detak jantung saat bercinta juga berkontribusi pada sex flush hingga setelah sesi puncak kenikmatan. Ketika sesi bercinta selesai, oksitosin membuat tubuh rileks. Detak jantung menurun dan sex flush berangsur-angsur hilang. Meskipun pada beberapa orang membutuhkan waktu untuk mengembalikan warna kulit seperti semula.

Artikel ini telah tayang dengan judul: Tubuh Merah-Merah selama Bercinta Disebabkan Sex Flush, Ketahui 7 Faktanya, saatnya merevolusi pemberitaan!