Berita Korea: Akun Twitter Penggemar BTS Diserang Tim Klaim Hak Cipta
Akun Twitter penggemar grup K-pop BTS diserang sejumlah orang . (foto Twitter @bts_bighit)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Akun Twitter penggemar grup K-pop BTS diserang sejumlah orang yang mengaku mempunyai klaim hak cipta. Dengan header, gambar profil dan tweet pada akun mereka menghilang semacam itu saja.

Salah satu akun penggemar BTS yang mempunyai 233.000 followers mengatakan bahwa pelakunya mengatasnamakan Komputerisasi Millennium Copyright Act (DMCA), dengan memberi pemberitahuan peniadaan seluruh konten di akun itu.

Diserang Tim Klaim Hak Cipta

Kecaman dari penggemar mengakibatkan tagar #TwitterMaliciousDMCA menjadi trending di seluruh dunia kemarin. Pemilik akun penggemar BTS itu kerap memposting video, foto, dan meme yang terkait dengan band asal Korea Selatan tersebut.

Mereka juga mengklaim bahwa header dan gambar profil asli, serta beberapa tweet termasuk tangkapan layar dan meme mereka sendiri, telah diambil oleh troll selama beberapa minggu terakhir.

Namun mengutip The Verge, Jumat, 19 November, penyerang telah menjelaskan dalam unggahannya di situs web spoof (situs palsu) seperti header, gambar profil, foto dan video yang mereka ambil dari akun penggemar dan mengklaim ke Twitter bahwa gambar itu adalah milik mereka.

Kelompok yang mengklaim berada di balik serangan ini menyebut diri mereka sebagai Team Copyright, dan mengaku berbasis di Dhaka, Bangladesh. Kelompok ini juga memiliki laman Facebook grup yang penuh dengan unggahan tangkapan layar, menunjukkan bahwa anggotanya bertanggung jawab atas berbagai penghapusan hak cipta.

Tidak sampai di situ, laman grup juga penuh dengan unggahan yang mengancam dan diskriminatif, mereka akan menghancurkan fanbase beracun dan mengkritik BTS karena mempromosikan atheism dan homoseksualitas.

Akun penggemar BTS populer lainnya yang terkena dampak Team Copyright meliputi @bts_worldwide, @charts_k, @btsvotingorg, @bts_trans, dan @taehyungpics dengan gambar profil dan header mereka semuanya terkena klaim hak cipta.

Meskipun seperti itu, mereka tak hanya diam saja untuk membikin akun kedua, tapi tampaknya kembali terkena hak cipta, di mana tweet dari cadangan untuk basis penggemar Jerman dikala ini ditangguhkan, sementara akun utama grup sudah mengganti header dengan warna kosong.

Sebab marah akan hal ini, fans di semua Twitter bermunculan untuk melaporkan website grup itu ke Facebook, dan Twitter yang diklaim palsu sebagai Team Copyright, serta membanjiri menteri luar negeri Bangladesh dengan tweet. Terlepas dari upaya itu, web Team Copyright masih konsisten aktif sampai dikala ini.

Artikel ini tekah tayang dengan judul: Akun Twitter Penggemar BTS Diserang Tim Klaim Hak Cipta, saatnya merevolusi pemberitaan!