Stellantis Menyiapkan Dua Model Jeep Baru Untuk India
All-new 2021 Jeep® Grand Cherokee L Overland

Bagikan:

YOGYAKARTA - Stellantis Jeep akan meluncurkan dua kendaraan segmen sport utility vehicle (SUV) baru di India pada tahun ini untuk meningkatkan penjualan di pasar negara tersebut .

Dikutip Reuters, Sabtu, Jeep akan meluncurkan Meridian, SUV tiga baris ukuran sedang, yang akan dibuat di India, dan Grand Cherokee, yang akan dirakit di negara tersebut, sebuah langkah yang diharapkan perusahaan akan memungkinkannya menetapkan harga kendaraannya lebih kompetitif .

Menyiapkan Dua Model Jeep Baru Untuk India

"Kita perlu tumbuh di India, kita perlu menempatkan semua fokus di India," kata Kepala Eksekutif di Jeep Christian Meunier.

Jeep, yang memiliki kurang dari 1 persen pangsa pasar mobil India, mengatakan tahun lalu akan menginvestasikan 250 juta dollar AS untuk meluncurkan empat SUV di negara di mana saingannya yakni Hyundai Motor dan Kia Motor mendominasi segmen dengan kendaraan yang lebih terjangkau. .

Meunier mengatakan dia tidak senang dengan volume di India tetapi tidak akan menurunkan harga kendaraan hanya untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan.

Dia ingin Brasil menjadi tolok ukur penjualan di India, di mana Jeep menjual 15.000 SUV per bulan di negara Amerika Selatan itu dalam tiga model dibandingkan kurang dari 1.000 SUV per bulan di India di mana perusahaan menjual SUV Compass dan Wrangler.

"Kami tidak menginvestasikan semua uang ini di India untuk tidak mendapatkan kesuksesan. Kami di sini bukan untuk kalah, kami di sini untuk menang," katanya seperti yang dikutip VOI dari ANTARA.

Sementara Jeep sedang mengerjakan elektrifikasi portofolionya pada tahun 2025, Meunier mengatakan akan membawa kendaraan listrik ke India hanya ketika negara itu siap.

India mendorong pembuat mobil untuk membangun kendaraan bahan bakar bersih dalam upaya mengurangi tagihan impor minyak dan mengurangi polusi, tetapi penjualan mobil listrik lambat untuk lepas landas.

Hal ini terutama karena tingginya harga baterai dan infrastruktur pengisian publik yang tidak memadai.

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!