Berita Kripto: Sekolah di Uni Emirat Arab Berencana Terima Pembayaran dengan Uang Kripto
Sekolah di Dubai terima pembayaran dengan kripto. (Unsplash)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Sebuah sekolah di Dubai, Uni Emirat Arab, berencana mendapatkan uang kripto (cryptocurrency) untuk kebutuhan pembayaran tarif pengajaran. Nantinya, uang kripto yang diterima merupakan Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Melansir dari media lokal Arabian News, Citizens School yang terletak di Dubai akan mendapatkan pembayaran tarif sekolah dalam wujud BTC dan ETH. Pembayaran itu mengaplikasikan platform pemrosesan yang tak diceritakan namanya yang memfasilitasi penerapan aset {komputerisasi} itu untuk diubah menjadi wujud Dirham Uni Emirat Arab (AED).

Pendiri Citizens School Dr. Adil Alzarooni ingin dengan ini bisa meingkatkan peran generasi muda dalam menempuh ekonomi komputerisasi negara itu. lebih lanjut, dia juga ingin supaya anak kini  bisa menjadi pemodal besar di masa yang akan datang.

Berencana Terima Pembayaran dengan Uang Kripto

"Kami berharap dapat meningkatkan peran generasi muda dalam mencapai ekonomi digital UEA. Dengan semakin banyaknya orang yang merangkul era digitalisasi, anak-anak hari ini akan menjadi pengusaha dan investor masa depan, " ucap Azarooni.

Di lain pihak, CEO Citizens School Hisham Hodroge mengatakan bahwa pembayaran dengan mata uang kripto bukan sekadar menyediakan opsi pembayaran lain. "Memperkenalkan kemampuan untuk membayar biaya sekolah melalui cryptocurrency lebih dari sekadar menyediakan opsi pembayaran lain. Ini adalah sarana untuk mendorong minat lebih lanjut dalam aplikasi blockchain, sebuah teknologi yang dimaksudkan oleh Citizens School untuk menyebarkan, pada waktunya, di beberapa aspek operasi akademik dan administratifnya," kata Hodroge.

Citizens School sendiri rencananya akan dibuka pada bulan September tahun ini dan berlokasi di jantung kota Dubai. Sekolah ini menyediakan pendidikan untuk usia 3 hingga 11 tahun. Biaya untuk sekolah di Citizen School Dubai sendiri adalah 45.000 AED hingga 65.000 AED (Rp175,8 juta s/d Rp253,9 juta) sebelum PPN, makan siang sekolah, iPad wajib untuk belajar, karya wsata, kegiatan ekstrakulikuler, dan transportasi.

Uni Emirat Arab telah menjadi negara Timur Tengah yang mendukung aset digital dan mengeluarkan banyak peraturan yang ramah kripto. Terbaru, Binance dan FTX telah menerima lisensi operasional di Dubai. Selain itu, regulator di Abu Dhabi juga meluncurkan rancangan rekomendasi perdagangan Non-fungible Token (NFT).

Artikel ini telah tayang dengan judul: Sekolah di Uni Emirat Arab Berencana Terima Pembayaran dengan Uang Kripto

Saatnya merevolusi pemberitaan di Jogja.Voi.id!